Nasional Bola

Tribe Rating: Persebaya yang Semakin Ahli Beroleh Hasil Seri

Usai menunggu selama kurang lebih beberapa pekan, laga tunda yang melibatkan Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya akhirnya diselenggarakan petang ini (26/6) di Stadion PTIK, Jakarta.

Tengah dalam periode buruk, Angel Alfredo Vera sebagai pelatih Bajul Ijo coba bereksperimen dengan menggunakan formasi 3-4-3 pada laga ini guna beroleh hasil maksimal demi mendongkrak posisi di papan klasemen.

Bermain di atas lapangan yang becek dan licin akibat hujan yang mengguyur, Robertino Pugliara dan kawan-kawan sempat unggul lebih dahulu usai Rishadi Fauzi mencetak gol di babak pertama. Namun nahas, kebangkitan Persija di babak kedua bikin mereka kudu puas dengan raihan satu angka setelah Novri Setiawan mengukir gol penyama kedudukan.

Skor imbang 1-1 sendiri bertahan hingga laga usai, dan berikut adalah rating para pemain Bajul Ijo:

Miswar Saputra (4,5)

Beraksi cukup apik di bawah mistar, kiper bernomor punggung 33 ini sukses membuat beberapa penyelamatan yang membuat lini belakang Persebaya merasa aman. Namun sial, hobi blunder Miswar kembali muncul di laga ini sehingga Persija sukses membukukan gol.

Foto: Emosijiwaku

Fandry Imbiri (6)

Salah satu kunci utama pertahanan kokoh Persebaya di laga ini berkat performa primanya dalam mengawal penggawa lawan maupun area kekuasaannya di sektor belakang. Menguras habis tenaganya buat mengebiri ketajaman Addison Alves dan kolega yang menghuni lini serang Persija.

Foto: Persebaya

Syaifuddin (5)

Kondisi lapangan Stadion PTIK yang buruk sungguh membebani fisik para pemain yang berlaga, tak terkecuali Syaifuddin. Hanya dalam tempo 20 menit, ia terpaksa meninggalkan arena pertandingan gara-gara cedera.

Foto: Bola.net

Andri Muliadi (6,5)

Andri dimainkan Vera sebagai salah satu dari tiga bek tengah yang mengisi area pertahanan Bajul Ijo. Bermain cukup lugas dan taktis dalam mereduksi ketajaman para juru gedor Macan Kemayoran. Dua kali membuat tekel krusial yang menghindarkan gawang timnya dari kebobolan.

Foto: Jawa Pos

Fandi Eko Utomo (6)

Diplot sebagai otak permainan bersama Robertino Pugliara, penampilan Fandi terbilang cukup bagus, utamanya saat menginisiasi serangan. Beberapa kali pergerakan dan umpan-umpannya begitu merepotkan lini pertahanan Persija. Sayangnya, kontribusi Fandi saat bertahan tidak terlalu ciamik.

Foto: Ngopi Bareng

Abu Rizal Maulana (5,5)

Dalam partai kali ini, Abu Rizal didorong lebih ke depan oleh Vera guna berperan sebagai wingback. Pada awal laga, ia tidak begitu agresif seperti biasanya. Namun seiring waktu, penetrasi yang biasa diperlihatkannya dari sisi sayap semakin terlihat sebagai salah satu opsi penyerangan Bajul Ijo.

Foto: Bolasport

Izaac Wanggai (5)

Memerankan tugas sebagai gelandang bertahan, aksi-aksi yang diperlihatkan Izaac tidak kelewat impresif. Pasalnya, area yang diisinya kerapkali ditembus oleh para pemain Macan Kemayoran secara mudah. Hal ini jugalah yang membuatnya ditarik keluar pada pertengahan babak kedua.

Foto: Tribun Jatim

Robertino Pugliara (6,5)

Pada menit-menit awal pertandingan, Pugliara mengokupansi sisi sayap kiri Persebaya. Namun seiring waktu, pergerakannya menjadi lebih bebas karena juga merangsek ke tengah guna melayani para pemain depan Bajul Ijo. Gocekan, umpan dan visi bermainnya jadi sumber kreativitas di ruang mesin.

Ferinando Pahabol (6)

Bersama Irfan Jaya, Pahabol beroperasi di area tepi permainan guna melayani Rishadi Fauzi. Di sejumlah kesempatan, ia terlihat begitu merepotkan barisan belakang tim tuan rumah, baik dengan kecepatan, giringan ataupun umpan-umpannya. Kendati demikian, ia terlihat semakin menurun di sisa 15 menit terakhir laga.

Foto: Superball

Rishadi Fauzi (6,5)

Mengisi slot penyerang tengah di sektor depan Persebaya, Rishadi memperlihatkan aksi yang cukup apik, terutama pada awal-awal pertandingan. Presensi dan pergerakannya yang licin membuat pemain belakang Macan Kemayoran sangat hati-hati. Sukses menciptakan gol di laga ini memanfaatkan bola muntah tendangan Irfan Jaya.

Irfan Jaya (6,5)

Akselerasi lari dan kemampuan menggiring bola Irfan yang cukup baik, coba dieksploitasi Vera dengan menginstruksikan anak asuhnya buat mengirim umpan-umpan direct kepada Irfan berdiri sebagai winger kanan. Lewat pergerakan eksplosifnya, Bajul Ijo beberapa kali mengancam gawang Persija sampai akhirnya disubstitusi pada babak kedua.

Otavio Dutra (5,5)

Masuk menggantikan Syaifuddin yang cedera, kolaborasinya dengan Andri Muliadi dan Fandry Imbiri cukup tangguh buat membentengi sektor belakang Persebaya. Walau begitu, Dutra juga acapkali kerepotan meladeni kecepatan para penyerang Persija dan seringkali terlambat melompat ketika bola-bola silang mendatangi kotak penalti Bajul Ijo.

Foto: Bolasport

Nelson Alom (5,5)

Kurang ciamiknya penampilan Izaac Wanggai bikin Vera memasukkan Alom guna mengisi pos sebagai gelandang jangkar meski harus mengorbankan Irfan Jaya. Keberadaannya di lapangan membuat area tengah Persebaya tidak lagi mudah diterobos para penggawa Persija yang sangat dominan di babak kedua.

Foto: Bola.com

Adam Maulana (5)

Turun ke lapangan pada menit ke-63 buat mensubstitusi Izaac Wanggai, Adam terlihat canggung di momen-momen awalnya beraksi di Stadion PTIK. Pelan tapi pasti, saat ketegangannya mulai mencair, ia dapat tampil lebih tenang meskipun gagal memberi dampak lebih buat permainan Persebaya yang begitu tertekan selama 45 menit kedua.