Piala Dunia 2018

Mereka yang Tampil Gemilang Meskipun Tersingkir di Fase Grup Piala Dunia 2018

Tersingkir di fase grup bukanlah hasil yang maksimal bagi negara-negara peserta Piala Dunia. Meski demikian, tak semua pemain dari tim-tim yang harus angkat koper lebih cepat tampil buruk di Rusia 2018. Nama-nama berikut ini contohnya:

Toni Kroos (Jerman)

Nyaris semua bagian skuat Jerman di Piala Dunia 2018 ini tampil mengecewakan, kecuali Toni Kroos. Sang playmaker yang bermain di Real Madrid ini sempat menghidupkan peluang Die Mannschaft untuk lolos ke 16 besar berkat gol di menit-menit akhirnya melawan Swedia. Ia juga bermain baik di lini tengah, menutupi performa buruk rekan-rekannya.

Cho Hyun-woo (Korea Selatan)

Bukan pilihan utama Korea Selatan di babak kualifikasi, Cho menjelma menjadi bintang utama Korea Selatan, terutama ketika mereka mencatatkan kemenangan bersejarah atas juara bertahan Jerman. Meski gagal membawa timnya ke 16 besar, kiper Daegu FC ini tampil gemilang.

Andre Carillo (Peru)

Peru nyaris tak memberi kesan berarti di Piala Dunia pertama mereka dalam 36 tahun terakhir. Namun, penyerang sayap mereka, Andre Carillo, sedikit mencuri perhatian. Pemain berusia 27 tahun yang bermain di Benfica ini mencetak gol cantik ke gawang Australia, yang menghadirkan kemenangan pelipur lara bagi Los Incas.

Ahmed Musa dan Wilfred Ndidi (Nigeria)

Meski tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018, penggemar Nigeria pantas membanggakan dua hal, yaitu desain jersey dan perjuangan para pemain mereka, terutama Ahmed Musa dan Wilfred Ndidi. Kombinasi keduanya menampilkan performa luar biasa di laga melawan Islandia, kemenangan yang sempat membangkitkan asa Nigeria.

Keylor Navas (Kosta Rika)

Pria berusia 31 tahun ini lagi-lagi tampil gemilang di Piala Dunia keduanya. Sang penjaga gawang yang sukses bersama Real Madrid ini tak mampu mengangkat Kosta Rika ke 16 besar dan mengulangi prestasi menembus perempat-final di Piala Dunia 2018 lalu. Meski demikian, Navas tampil cemerlang dengan berbagai penyelamatan spektakulernya.

Trezeguet (Mesir)

Memakai nama penyerang legendaris Prancis, pria bernama asli Mahmoud Hassan ini mendadak diperebutkan klub-klub besar setelah Piala Dunia 2018. Mesir memang gagal meraih satu poin pun di fase grup, tapi Trezeguet sukses menyaingi kepopuleran Mohamed Salah sebagai pemain terbaik Mesir.