Piala Dunia 2018

Setelah 48 Tahun, Ada Comeback Dua Gol Lagi di Fase Gugur Piala Dunia

Bagi sebagian orang, pertandingan antara Belgia vs Jepang hanya dipandang sebelah mata. Hampir semua orang berpikir bahwa ini adalah laga yang mudah bagi anak asuh Roberto Martinez, sehingga The Red Devils akan melenggang mulus ke babak perempat-final. Namun ternyata, Samurai Blue memberikan perlawanan yang sengit dan memaksa orang-orang untuk menonton pertandingan ini sampai detik terakhir.

Dengan kualitas pemain yang dimiliki oleh Belgia, pastinya orang-orang berpikir mereka yang akan terlebih dahulu mencetak gol malam tadi. Realita yang terjadi, babak pertama dilewati dengan skor imbang 0-0.

Kejutan kemudian terjadi di babak kedua. Siapa yang bakal mengira bahwa Jepang justru tim yang mencetak gol terlebih dahulu. Genki Haraguchi menjadi pemain Jepang pertama yang mencetak gol untuk timnya di fase gugur, dan tentunya terasa spesial karena gawang Thibaut Courtois yang dia bobol. Bukan hanya itu saja, Samurai Blue kembali memperlebar jarak antara kedua tim lewat sepakan jauh nan indah dari Takashi Inui.

Tertinggal dua gol, Belgia tentu tidak ingin menyusul tim-tim besar lainnya yang sudah terlebih dahulu pulang dari Rusia. mereka pun terus-menerus melakukan serangan sampai akhirnya Jan Vertonghen memberikan harapan bagi mereka di menit ke-69. Marouane Fellaini mengubah harapan itu menjadi kenyataan setelah sundulannya tak mampu ditahan oleh Eiji Kawashima.

Ketika semua orang berpikir bahwa pertandingan akan dilanjutkan ke babak tambahan, tim asuhan Roberto Martinez ternyata punya pendapat sendiri. Melalui serangan balik cepat, Nacer Chadli pada akhirnya menampar keras Jepang yang masih terbawa mimpi.

Selain maju ke perempat-final, gol dari mantan pemain Tottenham Hotspur itu pun menjadikan Belgia sebagai negara ketiga yang berhasil melakukan comeback setelah tertinggal dua gol terlebih dahulu di fase gugur Piala Dunia.

Tim pertama yang berhasil melakukan comeback luar biasa itu adalah Portugal, ketika berhasil membalikkan kedudukan menjadi 5-3 saat melawan Korea Utara di Piala Dunia 1996.  Tim kedua yang melakukan hal serupa adalah Jerman, saat mengalahkan Inggris di Piala Dunia 1970.

Malam ini bukan hanya malam yang tidak akan dilupakan oleh timnas Jepang, tapi juga Belgia yang baru saja mencetak sejarah baru.