Wasit adalah salah satu pekerjaan penting di dunia sepak bola. Jika tidak ada wasit, semua pertandingan sepak bola di dunia mungkin akan seperti pertandingan yang sering kita lihat di jalanan-jalanan Indonesia. Namun pekerjaan ini juga menjadi salah satu pekerjaan yang paling berisiko karena tak jarang mereka menjadi target dari kemarahan para pemain dan penggemar sebuah sepak bola.
Meski tak sebanyak apa yang didapatkan oleh pesepak bola terkenal, menjadi wasit juga bisa menghasilkan uang yang tak sedikit, apalagi jika karier kalian terus meningkat. Di ajang Piala Dunia 2018 ini, para wasit yang dipanggil ke Rusia pun digaji dengan angka yang cukup fantastis. Berikut adalah penjelasan dari kami:
Pemilihan wasit untuk Piala Dunia 2018
FIFA sudah memilah-milah kandidat wasit yang akan memimpin jalannya pertandingan di Piala Dunia 2018 sejak bulan September 2014. Berbagai seminar diadadakan untuk mengecilkan jumlah kandidat tersebut. FIFA memilih wasit berdasarkan skill dan personalitas yang dimiliki oleh calon wasit, termasuk juga pengetahuan serta kemampuan si wasit untuk membaca jalannya pertandingan.
Untuk wasit yang akan menangani Video Assistant Referees (VAR), FIFA mengadakan sebuah seminar selama dua minggu yang digelar di Italia pada pertengahan kedua bulan April yang lalu. Pada akhir seminar tersebut, FIFA mengumumkan siapa saja yang akan ikut serta ke Rusia untuk menjadi petugas VAR.
Dari beberapa seminar tersebut, terpilihlah 36 wasit, 63 asisten wasit, dan 13 wasit yang bertugas menangani VAR. Ada beberapa nama yang sebelumnya terpilih namun batal ikut karena kasus pengaturan skor yang menimpanya, antara lain adalah Fahad Al-Mirdasi dari Arab Saudi beserta dua asisten wasit yang menemaninya, dan juga asisten wasit bernama Marwa Range yang berasal dari Kenya. Selain itu, untuk pertama kalinya di ajang ini, tidak ada wasit yang berasal dari Inggris.
Rincian untuk wasit adalah sebagai berikut; lima dari AFC, enam dari CAF, enam dari CONCACAF, enam dari CONMEBOL, dua dari OFC, dan 10 dari UEFA. Untuk asisten wasit, ada 10 perwakilan AFC, sembilan perwakilan CAF, delapan dari CONCACAF, 12 dari CONMEBOL, tiga dari OFC, dan 20 dari UEFA.
Untuk VAR, Abdulrahman Al-Jassim menjadi satu-satunya perwakilan dari Asia, lalu ada tiga wakil dari CONMEBOL dan sembilan dari UEFA.
Gaji yang diterima
Belum ada info resmi dari FIFA mengenai gaji yang diterima oleh wasit serta asisten wasit untuk Piala Dunia 2018. Namun, berdasarkan UOL Esporte, salah satu media asal Brasil, gaji yang akan diterima oleh wasit berbeda-beda jumlah. Dalam artikel mereka dijelaskan bahwa FIFA memasukkan wasit-wasit yang ada ke dalam beberapa kategori berdasarkan pengalaman dan perjalanan karier mereka selama ini.
Total ada 16 wasit yang dikabarkan masuk ke dalam daftar wasit elite di Piala Dunia 2018. Wasit seperti Cuneyt Cakir (Turki), Felix Brych (Jerman), dan Nestor Pitana (Argentina) masuk ke dalam daftar tersebut. Wasit-wasit elite ini dikabarkan digaji sebesar 70 ribu dolar AS untuk sepanjang turnamen. Mereka juga akan mendapatkan 3 ribu dolar AS per pertandingan yang mereka pimpin.
Untuk asisten wasit, mereka akan menerima gaji yang lebih rendah dibanding wasit utama. Masih menurut UOL Esporte, asisten wasit Piala Dunia 2018 akan digaji sebesar 25 ribu dolar AS untuk satu bulan di Rusia. Tak ada informasi mengenai berapa gaji yang diterima petugas VAR. Kemungkinan mereka akan mendapat gaji serupa atau malah lebih kecil dari gaji asisten wasit.
Perbandingan dengan kompetisi lain
Berdasarkan data yang diambil dari Mirror, menjadi wasit di Liga Primer Inggris bisa menghasilkan banyak uang. Wasit amatir bisa mendapatkan 20 sampai 40 paun per pertandingan, wasit semi-profesional mendapat 80 paun per pertandingan, sementara wasit-wasit di lever tertinggi bisa mendapatkan uang sejumlah 70 ribu paun selama setahun. Mereka biasanya memiliki gaji tetap sekitar 38 ribu sampai 42 ribu paun per tahun, tergantung pengalaman yang mereka miliki. Belum lagi ditambah sekitar seribu paun untuk setiap laga yang mereka pimpin.
Selain Liga Primer, LaLiga menjadi kompetisi yang menggaji mahal wasit-wasit mereka. mereka sanggup membayar sebesar lima ribu paun per pertandingan. Untuk kompetisi Eropa lainnya, Bundesliga dan Serie A, mengikuti LaLiga dengan gaji sekitar tiga ribu paun per pertandingan. Ligue 1 dan Liga Portugal menggaji wasitnya lebih sedikit, yaitu sekitar dua ribu paun dan seribu paun.
Peningkatan dari Piala Dunia sebelumnya
Gaji yang diterima wasit-wasit di Piala Dunia 2018 menjadi gaji tertinggi dalam sejarah kompetisi ini. Pada Piala Dunia 2006, diketahui bahwa wasit utama dibayar sebesar 35 ribu dolar AS. Sementara untuk Piala Dunia 2010 dan 2014, gaji yang diterima mendapat peningkatan yang cukup banyak. Wasit utama digai sebesar 50 ribu dolar AS untuk dua edisi tersebut.
