Piala Dunia 2018

Mengenal Lebih Jauh Cho Hyun-woo, Kiper Tangguh Korea Selatan yang Pulangkan Jerman

Jerman secara mengejutkan finis di peringkat terakhir Grup F Piala Dunia 2018. Di laga pamungkas, mereka takluk dari wakil Asia, Korea Selatan, dengan dua gol tanpa balas. Performa heroik kiper The Taeguk Warriors, Cho Hyun-woo, mampu membuat frustrasi barisan penyerangan Jerman, dan membuat timnya pulang dengan bangga.

Kiper berusia 26 tahun ini pada awalnya disebut-sebut hanya akan menjadi kiper ketiga Korea Selatan, di belakang Kim Seung-gyu dan Kim Jin-hyeon. Namun, penggawa Daegu FC ini berhasil merebut tempat pertama dan menunjukkan kepantasannya. Lalu, apakah kalian ingin mengenal lebih jauh kiper yang tampil dengan rambut eksentrik ini? Simak di bawah ini!

Dijuluki sebagai Dae Gea

Cho mendapat julukan Dae Gea dari penggemarnya. Dae Gea sendiri berasal dari nama klubnya, Daegu FC, serta, tentu saja, David de Gea. Berkaca pada penampilan di Piala Dunia 2018, rasanya Cho adalah kiper yang lebih hebat ketimbang de Gea, ya?

Bermain sepak bola karena Piala Dunia

Dalam sebuah wawancara sebelum Piala Dunia 2018 berlangsung, Cho mengatakan satu hal yang menarik.

“Saya mulai bermain sepak bola setelah menonton pertandingan Piala Dunia. Saya senang akhirnya bisa bermain di turnamen ini, yang mungkin menjadi impian banyak orang.”

Memiliki reaksi dan stabilitas yang baik

Kelebihan utama dari Cho sebagai seorang kiper adalah ia memiliki reaksi dan refleks yang luar biasa baik. Selain itu, performanya juga stabil dan ia mampu memiliki komunikasi yang baik dengan pemain bertahan yang ada di depannya.

Bukan seorang sweeper-keeper

Salah satu kelemahan paling nyata dalam permainan Cho adalah operannya. Cho bukanlah seorang kiper yang bertipe sweeper-keeper, karena ia tak mampu melepas operan yang akurat. Cho adalah kiper yang lebih tradisional.

Hanya jadi pilihan keempat

Ketika dipanggil ke tim nasional, Cho menduga bahwa ia hanya akan menjadi kiper pilihan keempat. Selepas debutnya di tahun 2017 lalu, dugaannya terbukti salah besar, dan dengan permainan seperti di ketika melawan Jerman, akan mengunci posisi kiper utama Korea Selatan selama beberapa tahun ke depan baginya.

Pemain terbaik divisi dua di tahun 2016, kiper terbaik divisi utama di 2017

Di tahun 2016, Cho berhasil menggondol titel Pemain Terbaik Divisi Dua K League setelah membawa Daegu promosi ke divisi utama. Di tahun berikutnya, Cho berhasil masuk ke daftar tim terbaik divisi utama, dan dinobatkan menjadi kiper terbaik.

Pribadi yang romantis

Dibalik kegarangannya di lapangan hijau, Cho ternyata adalah seseorang yang sangat romantis. Ketika harus bertugas jauh dari rumahnya, ia selalu menuliskan surat, tulis tangan, kepada istrinya bahwa ia harus pergi untuk sementara. Oppa~~~