Cerita indah di Piala Dunia 2002, ketika Korea Selatan berhasil melaju ke babak semifinal, sepertinya memang merupakan sesuatu yang sulit untuk diulangi kembali. Pada Piala Dunia edisi-edisi setelahnya, Daehan Minguk kembali ke habitat lama mereka, yaitu mengendap sepi karena tidak berhasil lolos dari fase grup.
Bahkan ketika sudah diperkuat oleh Son Heung-min yang selalu disebut-sebut lebih hebat ketimbang Park Ji-sung, Korea Selatan tetap saja tidak berhasil melaju dari fase grup. Bahkan untuk lolos ke Piala Dunia kali ini, mereka mesti melalui masa-masa sulit yang kemudian membuat pelatih Uli Stielke sampai dipecat dari pekerjaannya. Dan situasi di babak utama pun tidak terlalu menguntungkan juga sebab mereka tergabung dalam grup yang sangat sulit bersama Jerman, Meksiko, dan Swedia.
Skuat inti
2018 러시아 월드컵
대한민국 국가대표팀 명단을 공개합니다!
–#러시아 #월드컵 #국가대표 #명단발표 pic.twitter.com/46qQAmAsBV— 대한축구협회(KFA) (@theKFA) May 14, 2018
Pelatih Shin Tae-yong hanya memanggil enam pemain Korea Selatan yang berkarier di Eropa. Ia meninggalkan Ji Dong-won, Suk Hyun-jun, dan Kwon Chang-hoon. Tae-yong lebih banyak memanggil pemain yang tampil di kompetisi domestik Korea Selatan, serta para pemain lain yang bermain di Benua Asia. Sang pelatih juga memanggil bocah ajaib Korea Selatan yang bermain untuk Hellas Verona, Lee Seung-woo.
Prakiraan formasi
Shin Tae-yong yang dijuluki “Jose Mourinho-nya Asia” akan mengandalkan formasi dasar 4-4-2 dengan poros Ki Sung-yueng dan Koo Ja-cheol di lini tengah. Di lini depan, bintang tim Son Heung-min akan berduet dengan pemain lain yang juga tampil di Eropa bersama Red Bulls Salzburg, Hwang Hee-chan.
Kekuatan
Yang paling tersohor dan menjadi ciri khas Korea Selatan ketimbang negara Asia lain adalah soal determinasi mereka. Hal tersebut dipastikan akan menjadi kekuatan utama Korea Selatan untuk menghadapi lawan-lawan tangguh di Piala Dunia kali ini. Ditambah lagi, berbeda dengan generasi Park Ji-sung, generasi pemain Korea Selatan saat ini juga memiliki flair dan teknik bermain yang cukup mengagumkan.
Kelemahan
Posisi kiper Korea Selatan tidak sebagus bertahun-tahun lalu. Apabila sebelumnya ada Lee Woon-jae yang perkasa di bawah mistar gawang, berlanjut ke era Jung Sung-ryong, kini publik sepak bola Korea Selatan secara terbuka mengungkapkan keraguan mereka kiper utama timnas Korea Selatan saat ini, Kim Seung-gyu. Ia dianggap tidak berada di level yang sama dengan Woon-jae dan Sung-ryong, serta sering melakukan kesalahan elementer di pentas internasional.
Pemain kunci: Ki Sung-yueng
Son Heung-min harus diakui merupakan bintang tim Korea Selatan saat ini. Sementara Lee Seung-woo merupakan pemuda dengan bakat yang mengagumkan. Tetapi kunci permainan Korea Selatan sebenanrya ada pada diri kapten tim, Ki Sung-yueng. Ia merupakan pengalir bola, otak serangan, sekaligus katalis permainan tim. Sosoknya memang lebih pendiam dan tidak segemerlap Son, tetapi Ki merupakan pemimpin yang dihormati rekan-rekannya.
Peluang di Piala Dunia
Bicara realistis, rasanya sudah untung seandainya Korea Selatan tidak menjadi bulan-bulanan tim peserta lain di Grup F yang merupakan grup neraka di Piala Dunia kali ini. Peluang mereka berat dan sulit bukan main. Terlebih ketimbang memaksakan diri di Piala Dunia, Korea Selatan bisa lebih santai dan berfokus meraih medali emas Asian Games yang juga digelar pada tahun 2018 ini di Indonesia.