Korea Selatan (Korsel) barangkali bukanlah negara yang sepak bolanya paling kuat di Asia. Di kancah Asia, Jepang menjadi negara paling sukses dengan raihan total empat trofi di Piala AFC. Prestasi Jepang diikuti oleh Arab Saudi dan Iran yang sama-sama mengumpulkan tiga trofi di turnamen level benua tersebut. Korsel sendiri hanya pernah dua kali memenangkan trofi Piala AFC, itu pun terjadi hampir 60 tahun yang lalu (1956 & 1960).
Meskipun begitu, khusus untuk Piala Dunia, Korea Selatan bisa sedikit berbangga hati. Hingga saat ini, The Taeguk Warriors tercatat sebagai negara Asia paling sukses di Piala Dunia! Mengapa?
Negara Asia dengan partisipasi terbanyak di Piala Dunia
Sejauh ini, Korsel adalah negara Asia yang jumlah partisipasinya paling banyak di antara negara Asia lainnya. Mereka terhitung sudah 10 kali berlaga di turnamen sepak bola paling akbar di kancah dunia tersebut. Keikut sertaan mereka diawali di tahun 1954. Setelah itu, mereka sempat absen untuk beberapa waktu, namun berhasil kembali di tahun 1986.
Selepas keberhasilan mereka di tahun 1986, mereka tak pernah sekalipun absen di Piala Dunia. Keberhasilan mereka ini tak mampu ditandingi oleh negara Asia lainnya. Jepang berada di urutan dua dengan total enam kali penampilan, sementara Australia, Iran, dan Arab Saudi sama-sama mengoleksi lima penampilan. Selisih yang jauh ini tentu saja menjadikan satu prestasi tersendiri bagi Korsel.
Meskipun begitu, ada satu noda dalam perjalanan mereka di Piala Dunia. Selama empat Piala Dunia berturut-turut, dari tahun 1986 hingga 1998, tak sekalipun Korsel meraih kemenangan! Piala Dunia 1990 yang bertempat di Italia menjadi Piala Dunia terburuk yang pernah mereka lalui. Kala itu, tak satu poin pun berhasil mereka raih!
Negara Asia yang melaju paling jauh di Piala Dunia
Korsel tercatat sebagai negara Asia yang melaju paling jauh di Piala Dunia. Keberhasilan mereka menembus babak semifinal Piala Dunia 2002 yang berlangsung di negara mereka sendiri (bersama Jepang) menjadi satu prestasi yang sulit dikalahkan.
Memang, perjalanan mereka di tahun itu banyak terbantu oleh keputusan kontroversial wasit, terlebih di laga melawan Italia (16 besar) dan Spanyol (perempat final). Namun, tetap saja prestasi ini tentunya membanggakan, terlebih mereka tak hanya menjadi negara Asia pertama yang menembus babak semifinal, namun juga negara di luar Benua Eropa dan Amerika yang berhasil menembus babak semifinal.
Menariknya, negara Asia lainnya yang berhasil melaju paling jauh adalah tetangga Korsel, Korea Utara (Korut). Di Piala Dunia 1966, Korut berhasil melaju hingga babak perempat-final. Meskipun begitu, peserta di Piala Dunia yang bertempat di Inggris tersebut hanya diikuti oleh 16 tim. Selain Korut, Jepang, dan Australia juga pernah berhasil lolos dari fase grup. Namun, belum ada yang berhasil menyamai pencapaian Korsel, setidaknya hingga Piala Dunia 2018 yang akan berlangsung sebentar lagi.
Prestasi Korsel di Piala Dunia 2002 tentu akan begitu sulit untuk ditandingi, tak hanya oleh negara Asia lainnya, namun juga oleh dirinya sendiri. Saat ini, mereka memang memiliki komposisi pemain yang begitu menarik. Ada Ki Sung-yueng, kapten tim sekaligus penggawa Swansea City. Ki akan menjadi pengatur lini tengah untuk membantu lini depan yang diperkuat oleh Son Heung-min dan Hwang Hee-chan, dua penyerang yang mengandalkan kecepatan. Meskipun begitu, rasanya Korsel paling bagus hanya akan lolos dari fase grup. Tergabung bersama Swedia, Meksiko, dan Jerman, peluang Korsel untuk lolos grup pun tampak sulit.
Walaupun begitu, setidaknya mereka patut berbangga hati dengan pencapaian mereka di Piala Dunia sejauh ini. Setidaknya, dengan segelintir pemain muda berbakat yang mereka miliki, empat tahun kemudian mereka masih mampu untuk berpartisipasi di Piala Dunia edisi selanjutnya.
