Pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps, beberapa waktu yang lalu sudah mengumumkan 23 pemain yang akan dibawanya terbang ke Rusia untuk mengikuti ajang Piala Dunia 2018. Selain 23 nama tersebut, ada juga daftar pemain tunggu yang sewaktu-waktu dapat dipanggil oleh Deschamps apabila salah satu dari 23 pemain yang sudah ada mengalami cedera. Salah satu nama yang masuk ke dalam daftar tunggu tersebut adalah gelandang milik Paris Saint-Germain (PSG), Adrien Rabiot.
Namun nampaknya Rabiot keberatan dimasukkan ke dalam daftar tunggu dan meminta Federasi Sepak Bola Prancis untuk menghapusnya dari daftar tunggu tersebut. Dia tidak mau menghabiskan musim panasnya dengan menunggu sesuatu yang pasti. Rabiot pun mengirimkan pesan kepada Deschamps untuk memberitahukan masalahnya tersebut.
“Rabiot tidak mengirim surat, tapi sebuah surat elektronik yang dikirimnya pada hari Senin lalu,” kata Deschamps ketika berbicara di Clairefontaine pada hari Rabu lalu.
Beberapa orang memang terheran-heran melihat daftar skuat yang dibawa oleh Prancis. Deschamps lebih memilih memasukkan gelandang bertahan Sevilla, Steven N’Zonzi, dibandingkan dengan Rabiot.
“Saya terkejut melihat pesannya. Saya tahu benar kalau dia kecewa berat. Tapi membuat keputusan karena hal itu berarti dia sudah secara otomatis mengecualikan dirinya sendiri,” jelas Deschamps.
Deschamps menyayangkan sikap Rabiot yang lebih memilih keluar dari daftar tunggu. Dia pun berharap Rabiot bisa lebih dewasa di masa depan dan belajar dari kesalahan yang diperbuatnya ini. Deschamps tidak menginginkan ada pemain lainnya yang bersikap demikian.
Rabiot sebenarnya memiliki musim yang cukup baik dengan PSG. Dia mencetak lima gol dan mencatatkan tujuh asis di semua kompetisi musim ini. Dia juga mengantarkan PSG meraih double, yaitu titel Ligue 1 dan piala Coupe de France. Meski gagal membawa perubahan dalam nasib PSG di Liga Champions, Rabiot sempat mencetak gol pembuka kala timnya bermain menghadapi Real Madrid di babak 16, sebelum dibalas tiga gol oleh lawannya tersebut.