Piala Dunia 2018

Keringat Perjuangan Wakil Asia yang Masih Dipandang Sebelah Mata

Arab Saudi, salah satu wakil dari Asia, memang tampil buruk di pertandingan pertama mereka di ajang Piala Dunia 2018. Menghadapi tuan rumah Rusia, mereka dihajar habis-habisan dengan lima gol tanpa balas. Usai kekalahan telak itu, beberapa orang ramai-ramai mencemooh mereka. Kata-kata yang paling banyak dilontarkan adalah, “Mereka memalukan!” ,“Lebih baik tim ini saja yang lolos ke Piala Dunia 2018,” dan “Mereka tidak pantas ada di Piala Dunia.”

Kata-kata tersebut tidak hanya dilontarkan oleh orang-orang luar saja, tetapi juga orang-orang Indonesia. Sebagai orang yang mengamati hal tersebut, penulis hanya bisa tertawa saja. Daripada merasa malu dengan kekalahan Arab Saudi, ada baiknya kita lebih merasa malu ketika Indonesia sendiri bahkan tak mengikuti babak kualifikasi akibat bobroknya sepak bola negeri. Toh, pada akhirnya The Green Falcons tidak menjadi juru kunci dan justru Mesir, dengan Mohamed Salah, tak mampu memenangkan satu pertandingan pun di Grup A.

Namun nyatanya tak menjadi juru kunci belum cukup untuk menghentikan kata-kata cacian kepada wakil-wakil Asia, terlebih setelah Korea Selatan berhasil mengalahkan juara bertahan Jerman tadi malam.

“Mereka tetap tidak lolos,” kata beberapa orang tanpa melihat sisi perjuangan yang ditampilkan oleh The Taeguk Warriors.

Sangat disayangkan memang ketika masih ada orang-orang yang berpikiran demikian. Tampil impresif dan keluar sebagai pemenang di pertandingan melawan tim besar adalah sesuatu hal yang membanggakan. Wajar saja masih ada orang Indonesia yang menyepelekan hal ini karena kita belum pernah mencicipi hal yang sedemikian rupa, namun bukan berarti kita harus bersikap seperti itu.

Melihat hasil yang ditunjukkan oleh wakil-wakil Asia, kita harusnya malah berbangga hati. Di Piala Dunia 2014, hasil yang didapat oleh empat wakil Asia yang ada cukup memprihatinkan. Australia tak mampu meraih satu poin pun di tahun itu, sementara Jepang, Korea Selatan, dan Iran masing-masing hanya mengumpulkan satu poin. Total hanya tiga poin yang didapatkan oleh wakil Asia dan mereka sama-sama menjadi juru kunci.

Peningkatan terjadi di tahun ini. Arab Saudi punya tiga poin setelah mengalahkan Mesir. Iran sanggup mendapat empat poin dan bahkan mereka masih punya kesempatan untuk lolos apabila mereka lebih beruntung kala berhadapan dengan Portugal. Korea Selatan, seperti yang sudah disebut di atas, berhasil menghancurkan mimpi Der Panzer untuk lolos ke fase selanjutnya. Australia, meski tidak terlalu mengalami peningkatan yang signifikan, mampu mendapat satu poin.

Jepang sebagai wakil Asia yang belum menjalani laga ketiga mereka sudah mengumpulkan empat poin dan punya kesempatan terbuka untuk maju ke babak 16 besar. Samurai Blue bisa dibilang menjadi wakil Asia terbaik di ajang ini dan mereka memang tampil mengesankan. Total 14 poin dikumpulkan oleh wakil-wakil Asia.

Entah apa yang dikatakan orang-orang nantinya apabila Jepang gagal lolos dari fase grup. Kemungkinan besar, ada beberapa komentar yang akan masih mendiskreditkan mereka. Saran dari penulis, lebih baik hiraukan dan jangan beri panggung kepada mereka-mereka yang berkata demikian. Jangan terpancing dan tetap berikan apresiasi yang tinggi bagi wakil-wakil Asia di Piala Dunia 2018.