Baru saja mendapat pemain baru, Arsenal sudah harus kehilangan seorang pemain. Pemain yang sudah lama membela The Gunners, Jack Wilshere, resmi hengkang dari klubnya tersebut. Sebelumnya, Wilshere memang sudah menjadi salah satu pemain yang kontraknya akan habis di akhir musim ini. Kedatangan Unay Emery ke Stadion Emirates untuk menggantikan Arsene Wenger pun membuat masa depannya kian memburam.
Thank you for everything, @JackWilshere – and all the best for the future#GoodLuckJack https://t.co/yVH6dvF93n
— Arsenal (@Arsenal) June 19, 2018
Gelandang asal Inggris ini sudah bergabung bersama Arsenal sejak 17 tahun yang lalu, tepatnya ketika dia berusia sembilan tahun. Dia menjalani debutnya bersama Meriam London pada tahun 2008, ketika timnya bertanding melawan Blackburn Rovers. Saat itu, Wilshere masih berusia 16 tahun dan dia pun menjadi pemain termuda yang pernah bermain untuk Arsenal. Sejarah serupa dia ukir di pentas Eropa kala The Gunners berhadapan dengan Dynamo Kiev.
Selama 197 pertandingan yang dia lakoni bersama Arsenal, total Wilshere mencatatkan 14 gol dan 30 asis. Salah satu gol yang paling diingat tentu adalah golnya ke gawang Norwich City, hasil kerja samanya dengan Olivier Giroud. Selain raihan gol dan asisnya itu, Wilshere juga pernah mendapatkan penghargaan PFA Young Player of the Year pada musim 2010/2011. Dua Piala FA menjadi trofi yang disumbangkan Wilshere untuk Arsenal.
Dalam akun Instagram resmi miliknya, Wilshere sudah mengonfirmasi mengenai kepergiannya dari Arsenal dan dia memberikan kata-kata perpisahan kepada penggemar The Gunners.
https://www.instagram.com/p/BkOCXr9B43r/?taken-by=jackwilshere
“Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada semua orang di klub yang sudah kubela selama 17 tahun lamanya, terutama kepada Arsene Wenger dan stafnya, semua orang di akademi yang membantu untuk meraih impian saya, dan juga para penggemar yang selalu ada di setia kenangan yang ada.”
Keputusannya Wilshere untuk meninggalkan Arsenal diambil setelah melakukan beberapa pertemuan untuk membicarakan kontrak baru. Dia berharap untuk tetap bertahan di sana dan bahkan sudah menyetujui perpanjangan kontrak yang mengharuskannya untuk memotong gaji yang diterimanya. Namun ketika bertemu dengan Emery, Wilshere sadar bahwa waktu bermainnya akan tetap dipersempit meskipun dia sudah menerima nasib gajinya akan dipotong.
Masa-masa Jack Wilshere pun berakhir seperti masa-masa Arsene Wenger bersama Arsenal.