Berita Eropa

Ban Kapten Jordan Henderson di Timnas Dicopot Empat Hari Sebelum Final Liga Champions

Pelatih kepala timnas Inggris, Gareth Southgate, menunjuk Harry Kane sebagai kapten dari skuatnya untuk Piala Dunia 2018 yang akan dilangsungkan di Rusia nanti. Keputusan Southgate menimbulkan perbedaan pendapat di kalangan suporter The Three Lions. Ada yang menyebut bahwa Kane memang layak untuk dijadikan kapten, terlebih karena performa apiknya bersama Tottenham Hotspur, namun ada juga yang mengatakan bahwa pemain yang satu ini terlampau muda dan tak memiliki jiwa pemimpin.

Mereka yang kontra terhadap pengangkatan Kane kebanyakan memilih Jordan Henderson sebagai kapten Inggris yang seharusnya. Penggawa Liverpool ini memang sebelumnya menjadi kapten Inggris di fase kualifikasi, dan ia pun menjadi kapten di klubnya. Usut punya usut, Henderson memang akan menjadi kapten Inggris di Rusia nanti, setidaknya hingga tanggal 22 Mei 2018.

Ya, pemain yang kerapkali disapa Hendo ini diberitahu oleh Southgate bahwa ia digantikan oleh Kane empat hari sebelum ia menjalani final Liga Champions bersama Liverpool. Menariknya, Henderson tampak legowo atas keputusan pelatihnya tersebut. Ia juga siap mendukung Kane agar negaranya mampu berjaya di Piala Dunia nanti.

“Pelatih (Southgate) menelepon saya di hari Selasa sebelum final dimulai. Saya tak memikirkan hal tersebut karena saya fokus kepada final yang akan saya hadapi. Ketika ia menyampaikan apa yang ia hendak sampaikan, saya sangat senang dan bangga terhadap Harry (Kane),” ujar Henderson dikutip dari Metro.

Gelandang bertahan Liverpool berusia 27 tahun ini juga menyatakan bahwa Inggris patut optimis, seperti yang telah ditunjukkan Kane ketika berbicara ke depan publik sebagai kapten.

“Kami tak mampu lolos dari fase grup Piala Dunia 2014 dan kalah dari Islandia di Piala Eropa terakhir. Jadi, ketika orang bertanya kepada kami apa target kami, kenapa memberi batasan tertentu? Anda harus pergi dengan mentalitas juara dan kami bisa memasang target seperti itu karena kami adalah tim yang bagus.”

Sikap Henderson yang besar hati ini tentunya mempertegas bahwa skuat Inggris saat ini adalah skuat yang harmonis. Dukungan terhadap Raheem Sterling oleh rekan-rekannya ketika dikritik media menyoal tatonya adalah bukti lain dan keharmonisan ini bisa menjadi faktor X bagi Inggris di Rusia nanti.