Piala Dunia 2018

Pemain-Pemain yang Dibenci oleh Sebuah Negara karena Sepak Bola

Dibenci oleh penggemar lawan, itu sudah biasa. Dibenci oleh penggemar sendiri, hal yang bisa saja terjadi. Tapi bagaimana jika seorang pemain dibenci oleh satu negara? Berikut ini adalah beberapa pemain di bawah ini pernah merasakan dibenci oleh satu negara karena perbuatan mereka di tengah lapangan:

Thierry Henry

Thierry Henry melukai hati Republik Irlandia ketika legenda Arsenal itu menggagalkan mimpi mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2010 dengan menggunakan tangannya. Henry menciptakan asis yang menjadi penentu kemenangan Prancis di kala itu, namun sebelum melepaskan umpan, dia terlebih dahulu menguasai bola dengan tangannya.

Harald Schumacher

Harald Schumacher dituduh sengaja menabrakkan dirinya ke arah bek Prancis, Patrick Battiston, di semifinal Piala Dunia 1982. Tabrakan tersebut membuat Battiston pingsan dan koma. Dia kehilangan sejumlah giginya dan beberapa tulang rusuknya patah. Akibat insiden mengerikan itu, Schumacher menjadi orang yang paling dibenci Prancis, mengalahkan Adolf Hitler dalam pemungutan suara yang diambil oleh koran lokal.

Luis Suarez

Mantan pemain Liverpool ini dengan sengaja menahan bola sundulan Dominic Adiyiah memakai tangannya dan mencegah gol kemenangan Ghana terjadi. Asamoah Gyan yang mengambil tendangan penalti gagal memasukkan bola ke gawang, membuat Luis Suarez yang berada di dekat lorong stadion kegirangan dibuatnya. Ghana kalah adu penalti di pertandingan tersebut dan Uruguay pun lolos ke babak semifinal Piala Dunia 2010.

Diego Maradona

Siapa yang tidak tahu Gol Tangan Tuhan karya Diego Maradona? Mantan kapten tim nasional Argentina itu melakukan gol bersejarah tersebut ke gawang Inggris di Piala Dunia 1986, menciptakan perdebatan antara wasit dan hakim garis. Gol kontroversi tersebut menyulut rivalitas antara kedua negara itu. Peter Shilton, kiper Inggris saat itu, sampai saat ini masih menyimpan dendam terhadap Maradona dan tidak akan mau menjabat tangannya sampai sang legenda meminta maaf karena gol tersebut.

Marco Materazzi

Zinedine Zidane, mantan kapten timnas Prancis, mengaku lebih baik mati ketimbang meminta maaf kepada Marco Materazzi untuk insiden sundulan kepalanya terhadap pemain asal Italia tersebut. Prancis yang bertemu Italia di final Piala Dunia 2006, harus takluk di babak adu penalti tanpa Zidane yang diusir wasit setelah mendapat kartu merah.

Fabio Grosso

Lagi-lagi pemain asal Italia yang dibenci oleh satu negara. Fabio Grosso diduga melakukan aksi menyelam ketika berhadapan dengan Australia di babak 16 besar Piala Dunia 2006. Penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Francesco Totti membuat The Socceroos harus pulang lebih awal. Grosso sempat mengakui bahwa dia sedikit melebih-lebihkan ketika dia jatuh di dalam kotak penalti.

Sergio Ramos

Paling terbaru dan masih hangat. Sergio Ramos menjadi bulan-bulanan penduduk Mesir karena dia dituduh sengaja mencederai pemain andalan mereka, Mohamed Salah, di final Liga Champions 2018. Sebuah petisi bahkan dibuat untuk membuat FIFA dan UEFA menghukum Ramos akibat perbuatannya tersebut. Sampai saat ini, sudah lebih 500 ribu orang yang menandatangani petisi tersebut dan kemungkinan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.