Perjalanan Evan Dimas dan Ilham Udin di Malaysia kini menemui benturan yang besar. Setelah sempat menjalani segelintir performa yang meyakinkan di awal musim, klub yang mereka bela saat ini, Selangor FA, terdampar di posisi sembilan klasemen Liga Super Malaysia. Namun, tak hanya itu saja kesulitan yang mereka hadapi. Menurut beberapa kabar, Selangor kabarnya tengah menghadapi masalah finansial yang cukup berat.
Datuk Arifin Abd Hamid, petinggi dari Asosiasi Sepak Bola Selangor (FAS), menyatakan bahwa masalah keuangan ini terjadi karena adanya masalah di pucuk kepemimpinan, yang dijabat oleh Dato’ Subahan Kamal.
“Jika presiden tidak berubah, FAS terlihat akan menghadapi masalah keuangan. Kami telah melakukan banyak hal hingga hari ini tanpa bantuan pemerintah negara bagian,” ujar Hamid dikutip dari Bolasport.
Hamid juga menyatakan ada penunggakan gaji, meski enggan untuk menyatakan siapa saja pemain-pemain yang terkena imbas dari masalah finansial ini. ia juga menyatakan bahwa ada masalah dengan Pemerintah Selangor menyangkut penggunaan Stadion Shah Alam.
Dari situ, tentunya tak bisa diketahui apakah Evan Dimas dan Ilham Udin turut terkena penunggakan. Meskipun begitu, penunggakan gaji skuat Selangor memang benar adanya.
Semenjak diambil alih oleh Dato’ Subahan, Selangor memang tidak mengandalkan suntikan dana dari pemerintah daerah. Mereka bergerak sendiri, dan hal ini kerap kali menyulitkan, termasuk dalam pembayaran gaji dan penggunaan Stadion Shah Alam.
Meskipun begitu, Subahan sudah menyatakan niatnya untuk mundur dari kursi kepresidenan Gergasi Merah, julukan dari Selangor.
“Ya, saya akan menyampaikan keinginan saya (untuk mundur) di hari Kamis nanti. Saat ini, saya berkomitmen di banyak hal, termasuk menjadi Presiden Konfederasi Hoki Malaysia (MHC) dan Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM),” ujar Subahan dikutip dari Goal.
Posisi Subahan kabarnya akan diambil alih oleh Tengku Amir Shah Sultan Sharafuddin, Pangeran Selangor. Jika kabar ini benar adanya, Selangor FA bisa jadi akan kembali mendapatkan suntikan dana dari pemerintah daerah, dan masalah penunggakan gaji bisa teratasi. Semoga saja, Evan Dimas dan Ilham Udin tak terkena dampak dari masalah ini, dan tetap fokus di sepak bola.
