Sejak benar-benar memutuskan pensiun pada 2014 lalu, Alessandro Nesta memulai karier barunya sebagai pelatih. Karier manajerialnya diawali dengan membesut Miami FC yang bermain di North American Soccer League (NASL) pada September 2015. Setelah dua musim di Miami, Nesta mundur pada November 2017. Kini, setelah 6 bulan menganggur, muncul kabar bahwa Nesta akan segera diresmikan sebagai pelatih baru klub Serie B Italia, Perugia.
Hal ini terjadi setelah bekas klub Hidetoshi Nakata ini memberhentikan pelatih mereka, Roberto Breda, usai ditahan imbang 1-1 oleh mantan klub Serie A lainnya yang kini menghuni papan bawah Serie B, Novara. Hasil ini sebetulnya sudah cukup memastikan Perugia lolos ke babak play-off demi memperjuangkan satu tiket tersisa untuk lolos ke Serie A musim depan. Itu sebabnya keputusan manajemen Perugia ini cukup mengejutkan.
“AC Perugia Calcio mengumumkan bahwa pihak klub telah membebastugaskan manajer Roberto Breda dari jabatannya. Kepada Roberto Breda dan asistennya, Carlo Richetti, klub mengucapkan terima kasih yang paling tulus atas komitmen dan keseriusannya dalam menjalankan tugas. Nama manajer baru akan diumumkan oleh klub pada hari Senin, 14 Mei mendatang,“ demikian pernyataan resmi klub, seperti dilansir dari Gianluca Di Marzio, jurnalis ternama Italia.
Meskipun Perugia tak menyebut nama penggantinya, namun dugaan kuat bahwa Nesta yang akan masuk sebagai manajer baru muncul karena ia ada di tribun Stadion Renato Curi, menonton langsung laga melawan Novara tersebut. Meski belum resmi, kabarnya Nesta hanya ditunjuk sampai akhir musim.
Mengenai kelanjutannya, mungkin akan dilihat lebih dulu kiprah Perugia dibawah asuhan Nesta selama babak play-off. Selama membesut Perugia, Nesta akan dibantu oleh Lorenzo Rubinacci, asistennya selama melatih Miami FC, yang dulunya pernah bekerja di Perugia selama periode 2001-2005, saat Perugia diasuh oleh pelatih eksentrik yang terkenal dengan topi khasnya, Serse Cosmi.
Harus diakui, Nesta akan langsung dihadapkan oleh tugas berat dalam menjalani debut manajerialnya di negeri sendiri. Ia tak punya banyak waktu untuk beradaptasi dengan skuat barunya. Ia hanya memiliki satu laga sisa di liga melawan Empoli sebelum bermain di fase play-off, di mana ia ditugaskan untuk membawa Perugia promosi ke Serie A.
Di babak play-off nanti, Nesta akan bersaing memperebutkan tiket promosi dengan dua mantan rekannya di klub maupun timnas Italia, yaitu Filippo Inzaghi yang membesut Venezia dan Fabio Grosso yang menukangi Bari. Bahkan, lawan pertama Perugia di babak play-off kemungkinan besar adalah salah satu di antara dua klub tersebut.