Cerita

Pemain Asing dari Brasil Banjiri Liga-Liga di Asia

Dikenal sebagai salah satu negara yang menjadikan sepak bola sebagai salah satu sendi utama dalam kehidupan, Brasil tentu punya segudang talenta-talenta ciamik di lapangan hijau. Ada sangat banyak penggawa Negeri Samba, termasuk anggota tim nasional, yang mengadu nasib di liga-liga Eropa, kiblat sepak bola dunia lantaran begitu glamor dan kompetitif. Hebatnya lagi, mereka jadi andalan klub-klub top di Benua Biru.

Sebagai contoh, ada nama Casemiro dan Marcelo yang memperkuat Real Madrid (Spanyol), Neymar dan Thiago Silva di Paris Saint-Germain (Prancis), Ederson yang memperkuat Manchester City (Inggris) dan Joao Miranda bareng Internazionale Milano (Italia).

Kendati demikian, Eropa bukan satu-satunya destinasi yang ingin didatangi oleh para pemain asal Brasil. Usut punya usut, benua Asia juga menjadi salah satu tempat favorit mereka untuk mengadu nasib sekaligus unjuk kemampuan.

Berdasarkan studi lembaga penelitian sepak bola asal Swiss, International Centre of Sports Studies (CIES) Observatory yang berbasis di kota Neuchatel, ditemukan sebuah fakta bahwa sekitar 306 orang (bertambah 14 orang dari catatan di tahun 2017 silam) pesepak bola profesional dari Brasil yang merumput di sejumlah liga-liga Asia pada tahun 2018 ini.

Menurut riset tersebut, ajang J1 League atau kasta tertinggi dalam piramida sepak bola Jepang merupakan destinasi utama mereka. Dari 18 klub yang menjadi kontestan di musim 2018, praktis cuma Sagan Tosu dan V-Varen Nagasaki yang tidak memiliki pemain asing dengan paspor Brasil. Sementara 16 klub yang lain, sekurang-kurangnya mempunyai satu penggawa asal Negeri Samba.

Sedikit unik, walau sama-sama berasal dari Asia, pesepak bola profesional dari Korea Selatan justru menjadi kubu yang membuntuti Brasil. Tercatat, ada 76 orang pemain (bertambah 10 dari tahun 2017) Negeri Ginseng yang dikontrak oleh klub-klub dari sejumlah liga Benua Kuning dengan mayoritas merumput juga di J1 League pada tahun 2018.

Melengkapi tiga besar, Spanyol jadi eksportir pemain asing terbanyak setelah Brasil dan Korea Selatan di liga-liga Asia dengan total 67 pemain di tahun 2018 (bertambah 18 orang dibanding tahun 2017 silam). Bedanya, para pemain asal Negeri Matador lebih banyak yang berkarier di Indian Super League (ISL), salah satu dari dua liga mayor (bersama I-League) di Negeri Anak Benua.

Dari studi itu pula, sebuah fakta memikat tersembul di mana Liga 1 Indonesia jadi destinasi favorit para pesepak bola profesional dari Belanda yang berkiprah di Asia. Dari total 29 pemain Negeri Kincir Angin (9 orang lebih banyak ketimbang tahun 2017) yang main di sejumlah kompetisi Benua Kuning, 4 di antaranya berlaga di Liga 1. Mereka adalah Marc Klok dan Wiljan Pluim (PSM Makassar), Djamel Leeflang (Perseru Serui), serta Nick van der Velden (Bali United).