Cerita

Tawaran Menggiurkan Chongqing Lifan terhadap Kelanjutan Karier dan Bisnis Keluarga Andres Iniesta

Beberapa hari setelah Andres Iniesta resmi mengumumkan perpisahannya dengan Barcelona akan terjadi di akhir musim 2017/2018 ini, spekulasi seputar destinasi selanjutnya sang legenda Spanyol terus bergulir. Sebuah kabar dari Cina melaporkan bahwa sebuah klub rela mengeluarkan sekitar 81 juta euro untuk servis pria berusia 34 tahun ini.

Klub tersebut adalah Chongqing Dangdai Lifan, klub peserta Liga Super Cina. Klub yang ditangani Paulo Bento ini memang belum menjadi kekuatan utama di Asia, tetapi mereka berani mengincar Iniesta untuk meningkatkan popularitas.

Media terkemuka Spanyol, Marca, mengungkapkan bahwa klub kota Chongqing ini bahkan menawarkan gaji sebesar 27 juta euro untuk satu musim kepada Iniesta. Dengan sodoran kontrak selama tiga tahun, jumlah 81 juta euro akan membuat pahlawan Spanyol di Piala Dunia 2010 ini menjadi pemain berpendapatan terbesar ketiga di dunia setelah Neymar dan Lionel Messi.

Selain itu, klub tersebut bersedia menambahkan kesepakatan untuk membeli enam juta botol minuman anggur (wine) dari perusahaan keluarga sang pemain, yaitu Bodega Iniesta. Perusahaan ini didirikan oleh ayah Andres, Jose Antonio Iniesta dan telah berdiri sejak tahun 1990.

Sebelumnya, memang santer dikabarkan bahwa ketertarikan Iniesta untuk merapat ke Cina dilandasi motivasi untuk memperluas pasar perusahaan keluarganya tersebut. Benua Asia tentu saja pasar yang sangat besar, sehingga kedatangan Iniesta ke Cina bukan hanya akan menjadi keuntungan bisnis bagi klub milik perusahaan Lifan Group tersebut, melainkan juga bagi perusahaan wine Bodega Iniesta.

Kabarnya, Chongqing Lifan akan menghargai produk Bodega Iniesta dengan tarif minimal enam euro per botol. Artinya, 36 juta euro pendapatan bersih akan mengalir ke perusahaan keluarga Iniesta yang berbasis di Fuentealbilla, Provinsi Albacete tersebut.

Iniesta pada tahun 2017 lalu sudah mengunjungi Chongqing untuk serangkaian acara promosi. Namun, para jurnalis olahraga yang skeptis sudah mulai mencium keterkaitan di balik semuanya. Itulah sebabnya selama beberapa bulan terakhir, kabar bahwa kapten Barcelona ini akan hijrah ke Cina lebih gencar daripada kabar dirinya akan ke negara lain.

Tokoh di balik klub Chongqing Dangdai Lifan adalah Jiang Lizhang. Jika nama ini terdengar familiar, itu karena ia sudah lebih dulu menancapkan kuku di sepak bola Eropa. Lizhang sudah memiliki 60 persen saham di klub Serie B Italia, Parma, dan klub kasta kedua Spanyol, Granada.