Cerita

Piala Asia 2019: Ajang Pembuktian Negara–Negara Terbaik di Asia

Setelah melewati babak kualifikasi kurang lebih selama 3 tahun terakhir, 24 negara terbaik Asia akan memulai perjalanan mereka di Piala Asia 2019 Januari mendatang. Federasi Sepak Bola Asia atau AFC telah melakukan pengundian yang membagi 24 tim kepada 6 grup:

Babak undian yang dilaksanakan secara megang di Burj Khalifa, mempertemukan sang tuan rumah, Uni Emirat Arab, yang akan menjalani laga pembuka melawan Bahrain di Zayed Sport City, 5 Januari 2019 mendatang. Kedua negara tersebut juga tergabung di Grup A bersama India dan negara asal Asia Tenggara, Thailand. Tuan rumah sendiri menargetkan posisi runner-up seperti yang pernah mereka lakukan di Piala Asia tahun 1996.

Sementara itu, juara bertahan Australia berada di Grup B bersama Jordan yang pernah mencapai babak perempat-final di edisi 2004 dan 2001, serta Palestina dan Suriah yang sempat absen di Piala Asia 2015 yang diselenggarakan di Australia. Pertemuan Australia dan Suriah juga akan menjadi partai ulangan play-off Piala Dunia 2018 lalu.

Lalu, runner-up tahun 2015 sekaligus salah satu kekuatan utama sepak bola Asia, Korea Selatan, tergabung di Grup C bersama Cina, dan dua negara debutan di Piala Asia, Kirgistan dan Filipina. Korea Selatan sendiri mengincar trofi pada gelaran kali ini, mengingat terakhir kali mereka mendapat trofi di edisi 1960.

Kemudian, negara Asia dengan rangking FIFA tertinggi, Iran, berada di Grup D bersama jawara 2007 Irak, Vietnam, dan Yaman yang pertama kali tampil di Piala Asia setelah edisi sebelumnya selalu gagal lolos dari babak kualifikasi. Iran sendiri tentunya akan mengincar gelar juara yang terakhir kali mereka dapatkan di tahun 1976.

Sementara di Grup E, Arab Saudi akan bertemu Qatar, Korea Utara, dan Lebanon yang sudah absen di Piala Asia sejak 19 tahun yang lalu. Saudi Arabia yang lolos ke Piala Dunia Rusia 2018 juga mengincar trofi keempat mereka sepanjang sejarah. Terakhir kali mereka mendapat gelar Piala Asia tahun 1996 silam.

Sementara negara tersukses di turnamen ini, Jepang, yang mengumpulkan 4 trofi, berada di Grup F bersama kekuatan baru Asia, Uzbekistan, Oman, dan Turkmenistan. Tahun 2019 sendiri akan menjadi tahun yang sibuk bagi Jepang di mana selain Piala Asia pada Januari, mereka juga dipastikan menjadi negara undangan di Copa America bersama Qatar pada bulan Juni 2019 mendatang.

Sayangnya, edisi kali ini, timnas Indonesia kembali absen untuk ketiga kalinya secara beruntun. Jika dalam edisi 2011 dan 2015 Indonesia gagal lolos kualifikasi, pada edisi tahun ini, Indonesia absen sejak babak kualifikasi karena sedang dalam masa hukuman FIFA.