Cerita

Romelu Lukaku Cedera, Marcus Rashford akan Kembali Bermain sebagai Penyerang Tengah?

Penyerang andalan Manchester United, Romelu Lukaku, mengalami cedera ketika Setan Merah berhadapan dengan Arsenal di pekan pertandingan ke-35 Liga Primer Inggris. Dalam laga yang dimenangkan oleh United melalui gol pada menit akhir tersebut, Lukaku hanya bertahan di lapangan selama kurang lebih 15 menit. Hingga akhirnya ia ditarik keluar oleh manajer Jose Mourinho.

Situasi ini jelas menyulitkan Jose dan United. Lukaku adalah penyerang andalan tim yang mencetak mayoritas gol United musim ini. Apalagi pada akhir bulan Mei ini, mereka akan bermain di partai final Piala FA menghadapi Chelsea. Kompetisi yang menjadi satu-satunya kesempatan bagi United untuk meraih trofi musim ini.

Kesembuhan Lukaku begitu dinanti. Ada kemungkinan besar ia mesti melewatkan partai final Piala FA. Serangkaian rencana lain bisa digunakan oleh Jose untuk mengantisipasi absennya Lukaku. Mulai dari menggeser posisi Alexis Sanchez dan Anthony Martial ke posisi penyerang tengah, atau ide gila semacam memainkan Jesse Lingard sebagai false nine. Tapi ada satu opsi lain yang paling masuk akal, yaitu mengembalikan bintang muda Marcus Rashford ke posisi aslinya sebagai penyerang tengah.

Ketika Jose Mourinho mulai menjabat sebagai manajer United pada tahun 2016, ia lebih senang memainkan Rashford di sektor sayap kiri. Jelas yang dicari Jose adalah daya ledak Rashford untuk bisa membombardir pertahanan lawan dengan merangsek dari sektor sayap. Bakat istimewa Rashford membuat ia cepat beradaptasi, bahkan rasanya permainan dari pemuda berusia 20 tahun ini lebih maksimal ketika ia bermain di posisi tersebut.

Sebenarnya sejak bergabung ke United pada usia tujuh tahun, dan bermain di level akademi, Rashford berposisi sebagai penyerang tengah. Fakta yang sering diabaikan karena kecepatan dan kemampuan teknis yang dimiliki Rashford. Masih segar dalam ingatan bagaimana dalam debutnya ia bermain di posisi tersebut. Dua gol ia cetak di partai debutnya bersama United di Liga Europa. Dan beberapa hari kemudian, Rashford yang saat itu masih berusia 18 tahun menandai debutnya di Liga Primer Inggris dengan dua gol ke gawang Petr Cech. Masih di musim yang sama, di posisi tersebut Rashford mencetak gol tunggal di derby Manchester yang digelar di Etihad, sekaligus menjadi waktu bagi Martin Demichelis untuk menyadiri dirinya mesti segera pensiun.

Rashford memang bukan tipe penyerang dengan fisik superior seperti Lukaku. Memainkan Rashford sebagai penyerang tengah memungkinkan lini serang United yang juga diisi oleh Alexis Sanchez dan Jesse Lingard bisa bermain lebih cair. Pertanyaan besarnya adalah, apakah Rashford bisa kembali bermain baik sebagai penyerang?