Turun Minum Serba-Serbi

Melihat Kiprah Para Pemain Muda Terbaik di Tujuh Piala Dunia Terakhir

Selain menjadi ajang unjuk gigi para pesepak bola terbaik, Piala Dunia juga biasanya menjadi ajang kemunculan para talenta masa depan. Penghargaan “Best Young Player Award” pertama kali diperkenalkan pada tahun 2006, yaitu pada pelaksanaan Piala Dunia di Jerman. Penghargaan ini diberikan kepada pemain terbaik dengan usia di bawah 21 tahun.

Untuk menentukan para pemain muda terbaik di edisi- edisi sebelum tahun 2006, FIFA melakukan survei dengan metode Technical Study Group (TSG). Nah, bagaimana kiprah para pemain muda terbaik tujuh edisi terakhir ketika dan setelah Piala Dunia?

Robert Prosinecki (Yugoslavia, 21 Tahun, Piala Dunia 1990)

Ia adalah gelandang genius yang naik daun di Piala Dunia 1990. Memiliki skill sangat tinggi dan kemampuan menggiring bola sangat baik, Prosinecki menjadi bintang dengan membawa Yugoslavia ke perempat-final. Setahun kemudian, ia memenangkan Liga Champions bersama Red Star Belgrade sehingga membuatnya ditransfer ke klub raksasa Real Madrid. Kini, ia melatih tim nasional Bosnia Herzegovina.

Marc Overmars (Belanda, 21 Tahun, Piala Dunia 1994)

Overmars telah menjadi bintang bersama Ajax Amsterdam dan skuat Belanda. Namun, Belanda ditundukkan Brasil di perempat-final dengan skor 2-3. Overmars menghasilkan satu asis di laga dramatis itu. Setelah Ajax, penyerang sayap lincah ini pun cukup berjaya di Arsenal dan Barcelona.

Michael Owen (Inggris, 18 Tahun, Piala Dunia 1998)

Ia adalah salah satu pemain termuda yang pernah bermain di pentas Piala Dunia. Aksi fenomenal Owen yang berbuah satu gol spektakuler ke gawang Argentina di babak enam belas besar Piala Dunia 1998 akan terus dikenang. Meski Inggris akhirnya kalah lewat adu penalti, Owen tetap menjadi pemain sukses di Liverpool dan pernah mencicipi laga bersama Real Madrid, Manchester United, hingga Newcastle United.

Landon Donovan (Amerika Serikat, 20 Tahun, Piala Dunia 2002)

Bersama Amerika Serikat, Landon Donovan lolos ke babak selanjutnya bersama tuan rumah Korea Selatan. Meski akhirnya terhenti di perempat-final di tangan Jerman, Donovan tampil menawan dengan koleksi 2 gol dalam lima pertandingan. Setelah berkelana ke Liga Jerman dan Inggris, saat ini ia masih aktif bermain bersama klub Leon (Meksiko).

Lukas Podolski (Jerman, 21 Tahun, Piala Dunia 2006)

Podolski adalah pemain pertama yang memenangi penghargaan ini secara langsung setelah diperkenalkan pada tahun 2006. Tampil sebanyak 7 kali, pemain keturunan Polandia ini bermain selama 636 menit dan menjaringkan 3 gol pada kejuaraan tersebut. Sayang, Jerman hanya finis sebagai juara tiga. Podolski kini masih aktif berman di Liga Jepang bersama Vissel Kobe setelah membangun reputasi lumayan di Jerman dan Inggris.

Thomas Müller (Jerman, 20 Tahun, Piala Dunia 2010)

Setelah Podolski, penghargaan ini lagi-lagi direbut pemain asal Jerman. Selain menjadi pemain muda terbaik, Müller juga membawa pulang penghargaan Golden Boot dengan koleksi 5 gol dan 3 asis. Saat ini, ia masih menjadi raumdeuter andalan Bayern München dan tim nasional Jerman.

Paul Pogba (Perancis, 21 Tahun, Piala Dunia 2014)

Sang ikon lapangan hijau dan dunia fesyen ini mulai mencuri perhatian dunia bersama tim nasional Prancis di Piala Dunia 2014. Sayang, Prancis ditundukkan Jerman yang akhirnya keluar sebagai juara. Kini, Pogba masih menjadi pusat perhatian publik sepak bola dunia dengan aksi-aksinya di Manchester United.