Berita Eropa

Absennya Roberto Gagliardini Tak Boleh Hambat Laju Internazionale Milano

Di tengah usaha keras yang dilakukan Internazionale Milano buat finis di empat besar klasemen akhir Serie A 2017/2018 yang secara otomatis membawa mereka lolos ke Liga Champions 2018/2019, tersiar sebuah kabar buruk perihal kondisi dari Roberto Gagliardini.

Usai melakukan pemindaian Magnetic Resonance Imagining (MRI), pihak klub melalui laman resminya menyatakan bahwa salah satu gelandang pilar mereka itu mengalami cedera di bagian otot semimembranosus yang terletak pada hamstring (paha bagian belakang) kanannya.

Cedera itu sendiri didapat Gagliardini saat Inter menjamu Cagliari dalam lanjutan Serie A pekan ke-33 tengah pekan lalu (18/4), di mana Il Biscione sukses memetik kemenangan dengan skor telak 4-0. Akibat cedera itu pula, Gagliardini terpaksa ditarik Luciano Spalletti lebih cepat dari lapangan yakni pada menit ke-37.

Walau tidak disebutkan berapa lama Gagliardini akan absen, tapi khalayak merasa kalau eks gelandang Atalanta tersebut butuh waktu cukup lama supaya benar-benar pulih. Tak heran jika sejumlah media Italia juga mengklaim apabila Gagliardini harus istirahat sampai musim 2017/2018 berakhir.

Mengingat esensi dan kontribusi Gagliardini bagi Il Biscione musim ini sehingga Inter konsisten menghuni papan atas, kehilangan presensinya di atas lapangan jelas mengebiri kekuatan tim.

Berdasarkan data WhoScored, ia telah merumput sebanyak 30 kali di Serie A, hanya kalah dari Borja Valero (32 penampilan) untuk penggawa yang sama-sama berposisi gelandang. Satu bukti nyata jika Spalletti amat mengandalkan tenaga Gagliardini. Terlebih, kolaborasinya dengan Marcelo Brozovic sebagai duo pivot di sektor tengah sangat menjanjikan dalam beberapa pekan terakhir.

Kendati demikian, laju Il Biscione tak boleh terhambat gara-gara pemain berusia 24 tahun itu absen bila target lolos ke Liga Champions musim depan ingin mereka wujudkan.

Pasalnya, Inter sudah dinanti jadwal berat pada lima giornata selanjutnya. Dimulai dengan tandang ke Chievo Verona akhir pekan ini (22/4), menjamu Juventus seminggu berselang (29/4) sampai melawat ke markas Lazio (21/5) pada giornata terakhir musim 2017/2018.

Hal ini bermakna bahwa Brozovic dan kawan-kawan harus terus menginjak pedal gas demi beroleh kemenangan, apalagi mereka cuma berselisih satu poin dari AS Roma dan Lazio yang beriringan ada di posisi tiga serta empat klasemen (batas lolos ke Liga Champions).

Di sisi lain, Spalletti pun wajib menemukan solusi untuk mensubstitusi Gagliardini dengan penggawa lain yang punya kualitas setara sehingga kekuatan tim tetap terjaga.

Dari sekian nama, opsi bagi mantan pembesut Sampdoria, Udinese dan AS Roma itu mengerucut pada figur Valero dan Matias Vecino. Namun perlu diketahui bahwa sosok kedua juga belum seratus persen pulih dari cedera yang didapat ketika membela tim nasional Uruguay pada laga persahabatan beberapa waktu lalu.

Terlepas dari siapapun nama yang kelak dimainkan Spalletti sebagai pengganti Gagliardini, dirinya wajib beraksi maksimal untuk menolong Inter mengepak hasil-hasil manis sehingga musim depan kembali berlaga di turnamen antarklub Eropa paling prestisius itu.