Cerita Rekapitulasi

Best XI Perempat-final Liga Champions Leg Kedua

By: , April 12, 2018 1:30 pm
sebelas pemain terbaik di leg kedua

Empat pertandingan babak perempat-final Liga Champions 2017/2018 leg kedua berlangsung tengah pekan ini. Ada berbagai macam cerita yang muncul dari partai yang melibatkan AS Roma-Barcelona, Liverpool-Manchester City, Juventus-Real Madrid dan Bayern München-Sevilla, baik kisah-kisah heroik sampai kontroversial.

Dari empat laga itu sendiri memunculkan Roma, Liverpool, Madrid dan Bayern sebagai pemenang dan berhak yang melenggang ke semifinal. Selayaknya pada leg pertama lalu, Football Tribe Indonesia kembali merangkum sebelas pemain terbaik di leg kedua kali ini.

Berikut daftarnya:

Alisson Becker

Heroik. Seperti itulah performa Alisson kala membantu timnya, AS Roma, membalikkan keadaan dari Barcelona. Selain mencatat clean sheet, kiper berpaspor Brasil ini juga sukses menorehkan tiga penyelamatan dan satu tekel krusial.

Trent Alexander-Arnold

Dalam laga kedua versus Manchester City dalam sepekan terakhir, Alexander-Arnold benar-benar luar biasa. Ia sukses mematikan Leroy Sane yang berperan sebagai winger kiri The Citizens. Tak sampai di situ karena ia pun berhasil membuat tiga tekel penting.

Dejan Lovren

Jangan terkejut saat melihat nama Lovren ada di daftar ini. Bersama Virgil van Dijk, pria Kroasia ini jadi tembok kokoh di jantung pertahanan The Reds. Sepanjang pertandingan, Lovren membuat tiga tekel krusial dan memenangi sepasang duel udara.

Kostas Manolas

From zero to hero barangkali layak disematkan kepada Manolas. Di laga pertama, ia menjadi pesakitan karena mencetak gol bunuh diri. Namun hal itu ia tebus secara paripurna di leg kedua sekaligus menentukan kelolosan AS Roma ke semifinal. Pada laga kedua itu sendiri, Manolas juga tampil kokoh dalam mematikan lini depan El Barca sehingga tim mencatat clean sheet.

Aleksandr Kolarov

Kendati sudah gaek, tapi Kolarov tetaplah seorang bek kiri berkualitas. Pada partai kedua versus Barcelona, ia menyuguhkan performa yang impresif baik saat bertahan maupun menyerang. Membukukan tiga dribel sukses, satu tembakan tepat sasaran dan dua umpan kunci jadi catatan apik lelaki Serbia ini.

Mohamed Salah

Berkelas. Mungkin itu satu-satunya kata yang paling tepat untuk menggambarkan sosok Salah. Bermain di kandang Manchester City, ia menjadi figur yang membuat para suporter The Citizens terdiam saat mencetak gol penyeimbang di babak kedua. Gol itu sendiri menjadi awal kemenangan 2-1 Liverpool.

Javi Martinez

Dimainkan sebagai gelandang bertahan, Martinez menunjukkan performa terbaiknya kala Bayern bermain imbang 0-0 dengan Sevilla. Ia tampil sebagai pemutus serangan utama tim lawan dengan membuat empat tekel dan memenangi tujuh duel udara.

Daniele De Rossi

Seperti Manolas, De Rossi pun mengukir cerita gilang gemilang di partai kedua perempat-final versus Barcelona. Tak main-main, kapten kesebelasan yang satu ini berhasil membuat masing-masing satu gol dan asis guna mengantar AS Roma menang 3-0 serta lolos ke fase berikutnya.

Blaise Matuidi

Penampilan heroik Juventus melawan Real Madrid di laga kedua perempat-final, diwarnai dengan aksi-aksi ciamik Matuidi. Bersama Sami Khedira dan Miralem Pjanic, ia membuat lini tengah Los Blancos tak berkutik. Mantan penggawa Paris Saint-Germain ini juga mencetak gol ketiga I Bianconeri yang sempat meluapkan asa comeback.

Edin Dzeko

Efektif dan klinis menjadi gambaran nyata performa Dzeko saat berjumpa Barcelona di Stadion Olimpico pada leg kedua. Secara konsisten ia meneror jantung pertahanan El Barca yang digawangi Gerard Pique dan Samuel Umtiti. Gol cepatnya membangkitkan semangat AS Roma untuk mati-matian berjuang hingga akhirnya lolos ke semifinal.

Mario Mandzukic

Kepala Mandzukic yang menjadi target umpan silang para penggawa Juventus membuahkan hasil di laga kedua versus Real Madrid. Tak tanggung-tanggung, ia berhasil mencetak brace lewat sundulan kepala sehingga membangkitkan semangat I Bianconeri untuk melakukan comeback meski kemudian gagal di menit-menit pamungkas akibat gol penalti Cristiano Ronaldo. Salah satu performa terbaik Mandzukic selama berseragam Juventus!

Related articles