Eropa Champions League

Utang Daniele De Rossi dan Kostas Manolas yang Dibayar Habis

Minggu lalu di Kamis pagi. Para pemain AS Roma harus terbang ke Spanyol untuk menghadapi lawan yang cukup berat. Sebuah tim yang belum terkalahkan di liganya sendiri, sebuah tim yang penuh dengan prestasi di tinggkat Eropa. Ya, tim itu adalah Barcelona, sang pemuncak klasemen sementara La Liga.

Mendapat Barca sebagai lawan di perempat-final bisa jadi adalah sebuah nasib sial. Bagi para penikmat sepak bola, kesempatan Roma untuk lolos ke babak semi-final sangatlah kecil. Bisa tidak dibantai saja sudah bagus, apalagi dapat menahan seri Blaugrana di Camp Nou. Maklum, Giallorossi punya sejarah dibantai dengan skor yang telak di ajang Liga Champions.

Prediksi orang-orang bisa dibilang terjadi. Roma kalah dari Barca dengan skor 4-1. Seharusnya kekalahan tersebut adalah kekalahan yang wajar, namun menjadi tidak wajar karena dua dari empat gol tersebut terjadi karena gol bunuh diri. Roma sial bukan karena bertemu dengan Barca, namun karena dua gol bunuh diri tersebut.

Kesialan tersebut menimpa dua pemain andalan mereka. Daniele De Rossi menjadi korban kesialan pertama. Dinding kokoh pertahanan Roma harus terkikis sedikit demi sedikit karena gol bunuh diri yang diciptakan kapten Serigala Ibukota tersebut. Dari menit awal sampai menjelang turun minum, Lionel Messi dan kawan-kawannya memang terlihat kesusahan menjebol pertahanan Roma. Gol bunuh diri De Rossi tersebut membuka pintu gol-gol lainnya di pertandingan tersebut.

Korban kedua ada Konstantinos Manolas. Bola yang berusaha ditahannya justru memantul dua kali ke arah badannya dan membuat Allison Becker tak mampu menahannya. Dua gol sumbangan pemainnya sendiri membuat Eusebio Di Francesco memiliki misi yang hampir mustahil.

Namun nyatanya, nasib sial mereka hanya bertahan di minggu lalu. utang menumpuk yang dimiliki oleh De Rossi dan Manolas sudah mencapai batas waktu yang telah ditentukan dan mereka pun membayarnya di waktu yang tepat. Sebuah asis dan eksekusi sempurna diberikan oleh De Rossi, sementara Manola memberikan sebuah tiket menuju babak semi-final setelah berhasil menjebol gawang Barca lewat sundulan kepalanya.

Dunia pun berubah 180 derajat. De Rossi dan Manolas sudah bukan lagi Dewa Kesialan melainkan Dewi Fortuna yang memberikan mujizat di Stadion Olimpico.