Saat ini, boleh dibilang Arsenal tengah berada dalam fase rebuilding, fase membangun kembali. Klub yang berbasis di London Utara ini memang mengalami penurunan performa selama beberapa tahun terakhir. Memang, dalam empat tahun terakhir, Arsenal berhasil memenangi tiga trofi Piala FA. Meskipun begitu, untuk klub yang pernah meraih trofi emas Liga Primer Inggris, trofi Piala FA tentu tidak cukup. Belum lagi ditambah dengan fakta bahwa mereka absen di Liga Champions musim ini, dan memiliki kemungkinan untuk kembali absen di musim depan.
Tentunya, Ivan Gazidis bersama rekan-rekannya di kursi pemimpin Arsenal tengah menyiapkan rencana agar timnya bisa kembali bersaing di masa depan. Langkah-langkah awal sudah mulai diambil, seperti merekrut Sven Mislintat, sang super scout yang berhasil menciptakan keajaiban di Borussia Dortmund, sebagai kepala pemandu bakat yang baru serta Raul Sanllehi, mantan direktur di Barcelona sebagai negosiator dan Kepala Hubungan Sepak Bola terbaru.
Selain itu, kini mulai beredar rumor bahwa manajemen tengah mencari manajer baru untuk menjadi penerus Arsene Wenger. Tahap membangun kembali ini memang tak akan berjalan baik apabila Arsenal masih terjebak dalam masa-masa indah bersama Wenger, yang memang sempat menjadi manajer inovatif, namun kini tenggelam dalam kesuksesannya di masa lampau.
Yang juga tak kalah penting adalah masalah pemain-pemain di lapangan. Nama baru yang segar seperti Reiss Nelson, Alex Iwobi, dan Hector Bellerin tentunya akan menjadi tumpuan di masa depan. Namun, pemain yang ada saat ini tentu saja tak cukup. Berangkat dari situ, Arsenal tengah mencari pemain papan atas yang bisa menjadi andalan mereka ketika semuanya sudah matang nanti. Ia adalah Saul Niguez, gelandang andalan Atletico Madrid.
Rumor tentang ketertarikan Arsenal terhadap Saul ini diberitakan oleh AS, salah satu media ternama di Spanyol. Menurut AS, Arsenal saat ini tengah mengintip celah dalam kontrak milik gelandang berusia 23 tahun tersebut. Di bulan Juli 2017 lalu, Saul baru saja memperpanjang kontraknya bersama Atletico, yang akan mengikatnya bersama skuat asuhan Diego Simeone itu hingga tahun 2026 nanti. Namun, dalam kontrak tersebut, Saul memiliki klausul penebusan (release clause) sebesar 160 juta euro.
Ya, kalian tak salah baca, 160 juta euro. Angka tersebut tampak mustahil untuk ditebus Arsenal, namun, mengingat visi tim di masa depan, bukan tak mungkin di tahun berikutnya mereka akan menebus harga Saul.
Penampilan jebolan akademi Atletico itu memang memukau. Sebagai gelandang bertahan, ia mahir dalam melakukan tekel dan intersep. Namun, ia juga mampu melakukan dribel dengan baik serta penyelesaian akhir yang di atas rata-rata. Arsenal tentunya amat membutuhkan pemain seperti ini.
Tentu saja, rumor ini baru disebarkan oleh AS saja, dan belum bisa dianggap serius. Meskipun begitu, apabila Gazidis berniat untuk membangun kembali Arsenal, bukan tak mungkin kita akan melihat Saul berduet dengan Aaron Ramsey di Stadion Emirates.