Berita Eropa

Tottenham Hotspur Ajukan Banding untuk Berikan Gol Christian Eriksen ke Harry Kane

Hari Sabtu (7/4) lalu, Tottenham Hotspur berhasil mengalahkan Stoke City di Stadion Brittania dengan skor 1-2. Gelandang serang asal Denmark, Christian Eriksen, menjadi pahlawan bagi The Lilywhites setelah dua golnya mampu membawa timnya unggul dan meraih tiga poin di akhir pertandingan. Satu gol Eriksen dicetak melalui eksekusi tendangan bebas yang apik. Namun, rekan setimnya sekaligus juru gedor utama Spurs, Harry Kane, mengklaim gol tersebut.

“Saya bersumpah bahwa itu adalah gol saya. Bola mengenai bahu saya dan masuk ke gawang. Saya yakin sekali itu mengenai bahu saya. Saya tak peduli apa yang orang bilang, namun itu adalah gol saya,” ujar Kane dikutip dari Sky Sports.

Klaim Kane ini didukung oleh timnya sendiri. Menurut laporan yang beredar, seperti yang diwartakan oleh Sky Sports, Spurs telah melayangkan banding kepada Panel Akreditasi Liga Primer Inggris untuk meralat pencetak gol di laga melawan Stoke. Mereka meminta agar gol kedua Eriksen diberikan kepada Kane.

Sang empunya gol pun rela apabila gol atas namanya diberikan kepada Kane.

“Saya sebenarnya tak melihat itu. Ia berselebrasi seolah itu adalah gol miliknya, jadi saya mengekspektasikan bahwa ia memang menyentuh bola. Tentu saya dengan senang hati akan memberikan gol itu, saya mendapatkan asis. Semua baik bagi saya. Tentu kita harus melihat kamera untuk melihat apakah ini benar atau tidak.”

Kane saat ini memang masih menjadi salah satu kandidat utama top skor Liga Primer Inggris. Saat ini, ia berada di posisi dua dengan 24 gol, di belakang rekrutan baru Liverpool sekaligus calon utama Pemain Terbaik Liga Primer Inggris, Mohamed Salah, yang sudah mencetak 29 gol. Dalam perebutan titel ini, tiap gol yang dicetak tentunya berharga. Selain itu, Kane juga berambisi untuk menjadi top skor Liga Primer Inggris selama tiga kali berturut-turut.

Meskipun begitu, klaim Kane serta keputusan Spurs untuk mengajukan banding mendapatkan kritikan banyak orang. Tak sedikit yang mengatakan bahwa Kane terlalu serakah dan mementingkan kepentingan individu ketimbang tim, dan keputusan Spurs untuk membantunya justru membuktikan bahwa mereka adalah tim yang kecil.

Keputusan Spurs tentunya mengundang kontroversi tersendiri. Namun, cukup sulit tentunya bagi panel untuk menilai karena memang bola melaju deras. Bagaimana menurut kalian?