Eropa Inggris

Harry Kane yang Tak Berhenti Menciptakan Rekor

Sepak terjang Harry Kane bersama Tottenham Hotspur dalam 4 musim terakhir memang mengundang decak kagum banyak pihak. Meski belum mampu menyumbangkan gelar untuk Spurs, namun Kane terus menciptakan rekor demi rekor dan kelihatannya striker tim nasional Inggris ini belum akan berhenti.

Pada 2017 lalu, ia berhasil membuat rekor sebagai striker yang paling banyak mencetak gol di Liga Primer dalam setahun kalender dengan raihan 39 gol, mengalahkan catatan Alan Shearer (36 gol). Tak berhenti disitu, ia juga berhasil menjadi top skor sepanjang masa Spurs di Liga Primer di bulan Januari lalu. Dua gol yang ia cetak ke gawang Everton membuatnya melewati catatan 97 gol yang dibuat Teddy Sheringham.

Tak sampai sebulan berselang, gol penaltinya ke gawang Liverpool pada 4 Februari lalu membuatnya masuk ke dalam daftar pemain yang telah berhasil mencetak 100 gol di Liga Primer. Cukup sampai di situ? Nyatanya tidak.

Keberhasilan Spurs menahan imbang Juventus 2-2 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim ini juga memberikan rekor baru untuk Kane. Satu gol yang lesakkan ke gawang Gianluigi Buffon membuat catatan golnya di Liga Champions musim ini menjadi 7 gol. Torehan itu menobatkan dirinya sebagai striker Inggris paling subur di Liga Champions dalam semusim, menyamai raihan Steven Gerrard di musim 2008-09.

Meski begitu, Kane lebih unggul karena hanya membutuhkan 6 partai saja, sedangkan Gerrard sendiri membutuhkan 8 partai. Selain itu, ia juga masih bisa melewati prestasi Gerrard jika ia berhasil mencetak gol lagi di leg kedua babak 16 besar pada 8 Maret mendatang.

Tak hanya itu, Kane juga menjadi orang pertama yang berhasil mencatatkan raihan 9 gol dalam 9 penampilan perdana di Liga Champions, mengalahkan Didier Drogba, Filippo Inzaghi, Diego Costa, dan Ronaldinho yang ‘hanya’ mencetak 8 gol saja dalam jumlah partai yang sama. Dengan penampilannya yang kini sedang dalam performa puncak, jangan heran jika ia terus menambah gol dan terus menambah rekor pribadinya. Asal jangan sampai ia lupa memberikan sumbangsih trofi bagi Spurs atau klub manapun yang ia bela di masa depan.

Author : Adhi Indra Prasetya (@aindraprasetya)
Penggemar Juventus yang merasa dirinya adalah Filippo Inzaghi saat bermain bola