Cerita Rekapitulasi

Serie A Giornata 31: Tripletta Paulo Dybala, Grafik Sempurna Fiorentina, dan Drama Detik Akhir Napoli

Serie A pekan 31 merupakan pekan di luar prediksi. Banyak tim unggulan yang kehilangan poin, atau kesulitan mendapatkan poin. Roma, Internazionale Milano, dan AC Milan, adalah tim-tim besar yang gagal menang pekan ini, sedangkan Napoli dan Lazio harus bersusah payah untuk meraih tiga poin.

Sementara itu hanya Juventus, tim besar yang melaju mulus berkat kemenangan 4-2 atas Benevento, yang diwarnai tripletta Paulo Dybala. Kemenangan ini membuat Juventus tetap menjaga jarak 4 poin dengan Napoli di bawahnya, sedangkan Dybala semakin mendekati catatan gol Mauro Icardi di daftar capocannoniere musim ini.

Tak hanya itu, Serie A pekan 31 juga melahirkan cukup banyak catatan menarik dari hasil-hasil pertandingan. Berikut adalah daftarnya:

Tiga hat-tricks Paulo Dybala

Tak butuh waktu lama bagi Dybala untuk bangkit usai mendapat kartu merah di Liga Champions tengah pekan lalu. Di Serie A pekan 31 ini, ia mengukir tripletta dalam kemenangan 4-2 Juventus di kandang Benevento. Torehan tersebut membuat Dybala telah mengemas tiga hat-tricks musim ini di Serie A, yakni saat melawan Genoa, Sassuolo, dan Benevento. Uniknya, semua dilakukan di laga tandang.

6 kemenangan beruntun Fiorentina

Tiga poin yang diraih setelah mengalahkan AS Roma 2-0 di Olimpico membuat Fiorentina melanjutkan rentetan kemenangannya menjadi enam laga beruntun. Hebatnya lagi, dari 6 laga tersebut 5 di antaranya berakhir clean sheets. Satu-satunya kebobolan yang dialami La Viola adalah di laga tandang melawan Torino. Gol tersebut tercatat atas nama Andrea Belotti.

Tancap gas Giovanni Simeone dan Riccardo Saponara

Enam kemenangan beruntun yang diraih Fiorentina juga diiringi performa impresif pemain mereka, terutama Giovanni Simeone dan Riccardo Saponara. Satu gol Simeone ke gawang Roma membuat anak kandung Diego Simeone tersebut selalu mencetak gol di tiga laga terakhir, masing-masing satu gol. Kemudian dua asis Saponara membuatnya mengukir 5 asis dari 7 laga terakhir.

Sampdoria kuasai Derby Della Lanterna musim ini

Hasil 0-0 yang terpampang di papan skor Luigi Ferraris memastikan Sampdoria sebagai penguasa Derby Della Lanterna musim ini. Derbi yang mempertemukan Sampdoria dengan Genoa itu di pertemuan pertama dimenangkan Il Samp dengan skor 2-0 sebagai tim tamu. Hasil ini juga membuat Sampdoria tak terkalahkan dari Genoa dalam 4 pertemuan terakhir, sejak takluk 0-3 dari Il Grifone pada Mei 2016.

Kemenangan pertama Torino sejak 1994

24 tahun dilalui Torino tanpa sanggup mengalahkan Internazionale Milano di kandang, dan musim ini penantian panjang itu berakhir. Gol Adem Ljajić di menit ke-36 menjadi satu-satunya gol di laga ini. Menariknya, tidak ada selebrasi yang dilakukan Ljajić usai mencetak gol, untuk menghormati I Nerazzurri yang merupakan mantan timnya dua musim lalu, walau saat itu ia hanya berstatus pinjaman dari AS Roma.

Dramatisnya kemenangan Napoli

Tertinggal lebih dulu di menit ke-73 akibat kecerobohan pemain sendiri, Napoli akhirnya bisa memenangkan pertandingan secara dramatis berkat gol Arkadiusz Milik di menit ke-89, dan Amadou Diawara di menit 93 alias detik terakhir masa injury time. Kemenangan yang membuat peluang juara Napoli tetap terjaga, dan jadi modal berharga untuk bertamu ke San Siro pekan depan.

Arkadiusz Milik pecah telur

Satu gol yang dicetak Milik ke gawang Chievo tak hanya membantu Napoli membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan, tapi juga mengakhiri paceklik golnya setelah cedera panjang. Ini merupakan gol pertama Milik dalam 8 bulan terakhir di Serie A. Menariknya, terakhir kali Milik mencetak gol di Serie A adalah ke gawang saudara sekota Chievo, Hellas Verona, pada 19 Agustus 2017.

Ciro Immobile terus melaju

Satu gol dan satu asis menjadi pencapaian terbaru Immobile di Serie A pekan 31. Raihan ini membuat juru gedor Lazio tersebut telah mengemas 27 gol dan 9 asis dari 28 pertandingan Serie A, sekaligus memperlebar jarak dengan Mauro Icardi di perebutan top skor, dengan selisih 3 gol. Menarik untuk dinanti apakah pekan depan ketajaman Immobile masih berlanjut, di Derby Della Capitale melawan AS Roma.

Nikola Kalinić yang kali ini dicinta

Kalinić in, tv off adalah istilah yang populer di kalangan Milanisti layar kaca musim ini, saat Nikola Kalinić dimasukkan sebagai pemain pengganti dan terus menerus tampil buruk. Namun dini hari tadi, Kalinić tak lagi menjadi bahan cacian Milanisti, tapi menjelma jadi pahlawan. Golnya di menit ke-86 menyelamatkan Milan dari kekalahan di kandang sendiri melawan Sassuolo, dengan hasil imbang 1-1.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi