Cerita Rekapitulasi

Serie A Giornata 30: Saudara Sekota yang Tidak Kompak

Partai besar dan skor besar mewarnai perjalanan Serie A pekan 30 yang digelar akhir pekan kemarin. Diramaikan dengan pesta enam gol Lazio atas Benevento di Olimpico, dilanjutkan kemenangan 4-0 Torino di kandang Cagliari, kemudian ditutup dengan kemenangan 3-1 Juventus atas tamunya, AC Milan.

Selain itu, Serie A pekan 30 juga menyajikan perbedaan nasib para klub sekota satu stadion. Ketika salah satu klub dapat menambah poinnya, klub satunya justru menelan kekalahan, begitu pula sebaliknya. Ini terjadi pada 3 pasang klub, yaitu Genoa dan Sampdoria, lalu AS Roma dan Lazio. serta Internazionale dan AC Milan.

Genoa meraih satu poin saat menjamu SPAL, tapi Sampdoria keok di kandang Chievo. Sementara itu Lazio yang berpesta-pora dengan skor 6-2 di Olimpico, tidak diikuti Roma yang imbang 1-1 di markas Bologna. Terakhir, Inter yang menang 3-0 atas Verona bersenang-senang di atas penderitaan Milan yang takluk 1-3 dari Juventus.

Keseruan Serie A pekan 30 juga mencakup fakta-fakta unik di dalam maupun luar lapangan. Berikut adalah rangkumannya dari Football Tribe Indonesia:

Patrik Schick belum pecah telur

Ada apa dengan wonderkid yang satu ini? Musim lalu ia sanggup menceploskan 11 gol di Serie A bersama Sampdoria, tapi sejak kepindahannya ke AS Roma, ketajamannya menguap begitu saja. Terbaru, tak ada satupun dari 7 tembakan Schick yang berujung gol di kandang Bologna. Roma pun harus puas bermain imbang 1-1.

Ciro Immobile semakin di depan

Bukan, bukan, Immobile bukan jadi bintang iklan sepeda motor, tapi terdepan di sini berarti semakin menjauh dari kejaran para pesaingnya di daftar top skor sementara. Dari kemenangan 6-2 Lazio atas Benevento di Serie A pekan 30, Immobile menyumbang sepasang gol, yang membuatnya kini telah 26 kali menjebol gawang lawan di Serie A.

Luis Alberto, 6 asis dari 8 pertandingan

Itu dihitung dari semua ajang yang dilakoni Luis Alberto bersama Lazio musim ini, termasuk Coppa Italia dan Liga Europa. Sepasang asisnya saat melawan Benevento membuat Luis Alberto kini memimpin daftar asis di Serie A dengan 11 asis, unggul dua dari Alejandro Gomez, dan tiga dari Lorenzo Insigne, Ciro Immobile, serta Simone Verdi.

Dua anak legenda menangkan Fiorentina

La Viola kembali memetik kemenangan berkat kontribusi dua juru gedor mereka, Giovanni Simeone dan Federico Chiesea, yang merupakan anak kandung dua legenda lapangan hijau. Gol Simeone dan Chiesa membuat Crotone menyerah 0-2 di Artemio Franchi, dan membawa Fiorentina 4 kali menang beruntun di Serie A.

Satu dari dua dari Gianluca Lapadula

Saat menjamu SPAL, Lapadula mendapat kesempatan mengeksekusi dua penalti untuk Genoa. Namun sayangnya, hanya satu yang berujung gol, karena penalti pertamanya ditepis Alex Meret. Dengan tambahan sebiji gol ini, mantan top skor Serie B tersebut kini telah mengemas tiga gol dari 20 pertandingan di Serie A.

Andrea Belotti, tak ada gol asis pun jadi

Il Gallo sedikit membungkam kritik saat Torino berpesta empat gol tanpa balas di kandang Cagliari. Namun yang dipersembahkan Belotti bukan gol, melainkan dua asis untuk Iago Falque dan Joel Obi. Sepasang asis yang dapat jadi modal berharga untuk mengembalikan ketajaman, karena baru 6 gol yang dicetaknya dari 23 laga Serie A.

Ivan Perisic dan Mauro Icardi kembali sehati

Kombinasi keduanya kembali memakan korban. Kali ini, giliran Hellas Verona yang harus mengakui kehebatan duet I Nerazzurri ini di Giuseppe Meazze. Perisic membuat dua asis yang semuanya disantap oleh Icardi, plus satu gol. Dari 8 asis yang diukir Perisic sejauh ini, semuanya berujung gol Icardi. Jumlah tertinggi di Serie A.

Mauro Icardi samai rekor legenda

Masih dari Icardi, 24 gol yang telah dicetaknya musim ini menyamai pemcapaian musim lalu. Hebatnya lagi, Sepanjang sejarah Inter hanya ada dua pemain lain yang dapat mencetak minimal 24 gol dalam dua musim beruntun, yaitu Stefano Nyers (1949/1950 dan 1950/1951), serta Giuseppe Meazza (1929/1930 dan 1930/1931).

Napoli terpeleset lagi

I Partenopei kembali gagal meraih poin penuh. Dalam lawatannya ke kandang Sassuolo, Napoli hanya sanggup membawa pulang satu poin berkat hasil imbang 1-1, itupun tertinggal lebih dulu lewat gol Matteo Politano, dan baru bisa menyamakan skor di menit ke-80 berkat gol Jose Callejon. Napoli kini berjarak 4 poin dengan Juventus.

Kebobolan pertama Juventus di 2018

Kepulangan Leonardo Bonucci ke Allianz Stadium disambut dengan sorakan boo oleh para pendukung Juventus, tapi di menit ke-28 ia dapat membungkam suara suporter tuan rumah. Sundulannya menjadi gol pertama yang diderita I Bianconeri di Serie A tahun 2018. Sayangnya itu tidak cukup untuk menyelamatkan Milan dari kekalahan.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.