Turun Minum Serba-Serbi

Klub-Klub Asia Tenggara dengan Pencapaian Terbaik di Kompetisi Level Asia

Di tingkat Asia, klub sepak bola di Asia Tenggara boleh dikatakan bukanlah menjadi unggulan di kompetisi antarklub level benua. Klub-klub yang berasal dari Asia Timur (Jepang, Korea Selatan, Cina) dan Asia Barat (Arab Saudi, Iran, Uni Emirat Arab, Kuwait) masih memegang dominasi baik di Liga Champions Asia maupun Piala AFC.

Meskipun begitu, bukan berarti klub-klub dari Asia Tenggara tidak pernah memberikan persaingan berarti di kompetisi antarklub level Asia. Ada beberapa klub dari Asia Tenggara yang pernah bersaing di turnamen level Asia, bahkan menjadi juara.

Berikut ini adalah deretan klub Asia Tenggara dengan pencapaian terbaik di kompetisi level Asia dan dua di antaranya adalah wakil Indonesia!

Johor Darul Ta’zim (Malaysia)

Johor Darul Ta’zim (JDT) adalah satu-satunya klub dari Asia Tenggara yang pernah menjuarai kompetisi antarklub level Asia. JDT secara mengejutkan berhasil menjuarai Piala AFC di tahun 2015 lalu. Di bawah asuhan Mario Gomez, pelatih Persib Bandung saat ini, JDT berhasil mengalahkan wakil Tajikistan, Istiklol, di partai final.

Foto: Official Johor

Buriram United (Thailand)

Meskipun JDT yang pernah menjadi juara, Buriram United-lah yang menjadi klub Asia Tenggara tersukses di kancah Asia. Salah satu klub terbaik di Thailand ini pernah memenbus babak perempat-final Liga Champions Asia di tahun 2013 lalu, hanya kalah dari wakil Iran, Esteghlal. Kiprah Buriram di Liga Champions Asia tahun ini patut dinanti karena mereka saat ini duduk di peringkat dua di grup yang berisi raksasa Liga Super Cina, Guangzhou Evergrande, wakil Jepang, Cerezo Osaka, dan wakil Korea Selatan, Jeju United.

Sriwijaya FC (Indonesia)

Sriwijaya sempat mengalami masa jayanya di awal tahun 2010 lalu. Mereka berhasil menembus babak 16 besar Piala AFC dua tahun berturut-turut, meski pada akhirnya takluk dari wakil Thailand, Thai Port dan Chonburi FC. Laskar Wong Kito juga pernah berlaga di putaran final Liga Champions Asia di tahun 2009 lalu, meskipun mereka pada akhirnya menempati posisi buncit di grup.

Chonburi FC (Thailand)

Kiprah Chonburi tentunya tidak sesukses Buriram, namun klub Thailand yang satu ini merupakan salah satu kekuatan yang diperhitungkan di Piala AFC. Chonburi pernah menembus semifinal Piala AFC di tahun 2012 lalu. Meskipun begitu, mereka hanya satu kali berlaga di Liga Champions Asia, tepatnya di tahun 2008 lalu. Sayang, kala itu Chonburi harus rela finis di posisi empat, meskipun mampu mengalahkan wakil Australia, Melbourne Victory.

Becamex Binh Duong (Vietnam)

Di level klub, sepak bola Vietnam terbilang tak semaju Indonesia. Becamex Binh Duong boleh disebut sebagai wakil Vietnm yang paling sukses di kompetisi kancah Asia. Empat kali Juara V. League 1 itu mampu tiga kali berlaga di fase grup Liga Champions Asia. Meskipun begitu, tak sekalipun mereka berhasil lolos dari fase grup, dan hanya dua kali meraih kemenangan dari 18 laga yang mereka jalankan di Liga Champions Asia.

Muangthong United (Thailand)

Tak hanya menjadi saingan Buriram di liga domestik, Muangthong United juga bersaing di kompetisi level Asia. Di tahun 2017 lalu, Muangthong berhasil menembus babak 16 besar Liga Champions Asia. Rekor terbaik mereka di kompetisi utama antarklub Asia tersebut memang hanya sampai situ, tak lebih baik dari Buriram. Meskipun begitu, kiprah mereka di Piala AFC jauh lebih baik ketimbang kompetitornya. Di tahun 2010, mereka berhasil menembus babak semifinal Piala AFC, tumbang dari wakil Suriah, Al-Ittihad.

Persipura Jayapura (Indonesia)

Persipura adalah wakil Indonesia yang paling sukses di kompetisi level Asia. Kiprah mereka di Liga Champions Asia memang mentok di fase grup, seperti layaknya Sriwijaya. Namun, di Piala AFC, mereka berhasil membuat Indonesia berharap setelah menembus babak semifinal di tahun 2014 lalu. Sayang, wakil Kuwait, Al-Qadsia, menghalangi jalan mereka.

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket