Menengok Hasil Uji Coba Terakhir 5 Wakil Asia Jelang Piala Dunia

Korea Selatan (2x kalah)

Uji coba resmi FIFA kali ini, Korea Selatan menjadi negara dengan catatan terburuk saat kalah dari 2 negara asal Benua Eropa Polandia dan Irlandia Utara. Walaupun di kedua laga tersebut Son Heung Min dkk kalah, namun penampilan mereka semakin menunjukkan perkembangan. Kekalahan dari kedua negara tersebut hanya selisih 1 gol saja.

Melawan Polandia (27/3), Korea mampu mencetak 2 gol dari Lee Chang-Min dan Hwang Hee-chan walaupun mereka harus kebobolan 3 gol dari Polandia yang dicetak Robert Lewandowski, Kamil Grosicki, serta Piotr Zielinski.

Sedangkan 4 hari sebelumnya (24/3) Korea juga takluk dari Iralndia Utara dengan skor tipis 2-1. Laga ini bisa saja berakhir imbang jika Kim Min Jae tidak melakukan blunder yang menyebabkan gol bunuh diri. Gol kemenangan Irlandia Utara sendiri tercipta di menit akhir melalui Paul Smyth.

Walaupun hasilnya mengecewakan, tujuan dari 2 uji coba ini, anak asuhan Shin Tae-Young ingin beradaptasi lebih cepat dengan suasana Eropa. Dua laga uji coba mereka dilakukan di kandang lawan. Ketika melawan Polandia di Silesian Stadium, dan melawan Irlandia Utara di Windsor Park.

Di Piala Dunia mendatang, Korea Selatan berada satu grup dengan Jerman, Meksiko, dan Swedia.

Jepang (1x imbang, 1x kalah)

Hasil sedikit lebih baik ditorehkan Jepang ketimbang Korea Selatan. Dari 2 laga uji coba, Samurai Biru meraih hasil 1 kali imbang serta 1 kekalahan.

Torehan Imbang mereka catatkan ketika bertemu dengan Mali (23/3). Mereka hampir saja kalah tipis 1 – 0 seandainya penyerang muda mereka, Shoya Nakajima, tidak mencetak gol di masa injury time babak kedua.

Sedangkan kekalahan mereka torehkan ketika menghadapi Ukraina dengan skor tipis 2-1. Gol bunuh diri Naomichi Ukaeda dan Oleksandr Karavayev hanya sangguop dibalas 1 gol dari Tomoaki Makino.

Sama seperti Korea Selatan, dua laga jeda internasional kali ini dilakukan Jepang jauh dari Asia. Anak asuhan Vahid Halilhodžić melaksanakan pertandingan di Stadion Maurice Dufrasne, Belgia. Di Rusia nanti, Jepang satu grup dengan Polandia, Senegal dan Kolombia.

Arab Saudi (1x imbang, 1x kalah)

Raihan positif serta negatif ditorehkan Arab Saudi di laga uji coba kali ini. Mereka sanggup menahan imbang Ukraina 1-1 (24/3), serta kalah telak dari Belgia 4 gol tanpa balas. Walaupun begitu sang pelatih Juan Antonio Pizzi sudah merasa puas dengan penampilan Arab Saudi menjelang Piala Dunia mendatang, yang menjadi debut mereka setelah absen selama 12 tahun atau 3 gelaran terakhir.

Tidak mau kalah dengan negara Asia lainnya, Arab Saudi juga hijrah ke Eropa untuk menguji lebih awal atmosfer bermain. Saat melawan Belgia mereka bermain di Stadion Heysel, dan ketika bertemu Ukraina mereka bermain di Stadion Municipal de Marbella, Spanyol.

Di Piala Dunia mendatang, Arab Saudi berada satu grup dengan tuan rumah Rusia, Mesir dan Uruguay.

Iran (Satu menang, satu kalah)

Iran di jeda Internasional kali ini menjadi satu-satunya negara Asia yang mampu meraih kemenangan saat menaklukan Aljazair dengan skor tipis 2-1 (27/3). Dua gol dari Sardar Azmoun dan Mehdi Taremi hanya mampu dibalas satu oleh gol Farouk Chafai.

Satu kekalahan mereka alami ketika bertemu Tunisia dengan skor tipis 1-0 (24/3). Sama dengan Korea Selatan serta Jepang, Iran juga terbang jauh ke Eropa untuk jalani laga uji coba. Mereka bermain di UPC Arena, Austria, untuk melawan Aljazair. Dan di Stadion Olympique de Rades di Tunisia.

Di Piala Dunia 2018 mendatang, Iran berada satu grup dengan lawan berat seperti Portugal, Spanyol dan Maroko.

Australia (1x imbang, 1x kalah)

Sama seperti Arab Saudi dan Jepang, Australia juga meraih hasil 1 imbang dan 1 kekalahan di jeda uji coba resmi FIFA kali ini. Mereka bermain sama kuat tanpa gol melawan wakil benua Amerika Selatan, Kolombia di markas Fulham Craven Cottage, London. Serta takluk dengan skor 4-1 dari Norwegia sebelumnya.

Namun catatan cleansheet mereka di laga melawan Kolombia sedikit membuat pelatih mereka Bert van Marwijk puas karena performa apik lini belakang. Di Rusia nanti, pertahanan kuat Australia akan menjadi kunci karena mereka satu grup dengan Perancis, Denmark dan Peru. Jika mereka tampil bagus ketika berhadapan dengam Denmark dan Peru maka kesempatan lolos dari fase grup akan terbuka lebar.