Berita Eropa

7 Tahun Berlalu, Mino Raiola Masih Dendam pada Pep Guardiola

Semua berawal dari Barcelona, ketika Zlatan Ibrahimović bermain di sana, di bawah asuhan Pep Guardiola sebagai entrenador. Hubungan Pep dan Zlatan saat itu sangat buruk, dan turut membuat kesal Mino Raiola selaku agen Zlatan. Kini, tujuh tahun telah berlalu sejak masa-masa itu dan Zlatan telah memulai hidup baru di Amerika Serikat, tapi dendam Raiola pada Pep belum pupus.

“Sebagai pelatih, Pep Guardiola saya akui sangat hebat. Tapi sebagi orang biasa, dia bukan apa-apa. Dia itu pengecut,” tutur Raiola pada Independent, yang dilanjutkan dengan mengatai Pep seperti (maaf) anjing.

Di Balik Layar: Musiala dan Adiknya di Video Perpanjangan Kontrak
Keep WatchingNext video in 8 seconds
 

Tak selesai sampai di situ, Raiola juga mengungkap apa yang telah dilakukan Pep pada Zlatan, sehingga hubungan keduanya sebagai pelatih dan pemain terus memburuk.

“Guardiola pernah bilang pada Zlatan untuk datang kepadanya jika ada permasalahan atau komplain. Tapi di kemudian hari ia justru tak menggubris Zlatan, lalu tidak memainkannya! Dia bahkan tidak bertegur sapa dengan Zlatan.”

“Guardiola juga melakukan hal yang sama pada Maxwell, yang merupakan anak baik-baik. Jadi aku bilang pada Zlatan, untuk mengendarai Ferrari-nya saat datang latihan, dan menaruhnya di tempat parkir Pep.”

Sebagai tambahan informasi, di buku otobiografi I Am Zlatan, Zlatan Ibrahimovic menuturkan bahwa di Barcelona pemain tidak boleh datang latihan mengendarai mobil pribadinya. Mereka harus memakai mobil dari klub, yang disediakan oleh pihak sponsor. Kebijakan yang kemudian membuat Zlatan tak nyaman.

Kembali ke dendam Raiola pada Pep, agen pemain kelas dunia itu juga mengungkapkan bahwa setelah Barcelona menjuarai Liga Champions 2011 di Wembley, ia sebenarnya hendak melabrak Pep di koridor menuju kamar ganti, tetapi tindakannya itu langsung dihentikan Adriano Galliani, yang saat itu masih menjabat CEO AC Milan, klub yang sedang meminjam Zlatan.

“Dia itu sok suci. Kalau musim ini Manchester City juara Liga Primer Inggris, akan bagus untuk karier kepelatihannya, tapi aku akan semakin membencinya,” pungkas Raiola menutup sesi curhatnya tentang sisi gelap Pep Guardiola.

Pep Guardiola saat ini memang di ambang pintu untuk mengangkat trofi Liga Primer Inggris pertamanya bersama Manchester City. The Citizens unggul 16 poin dari Manchester United di posisi kedua, dengan hanya 8 gameweek tersisa. Manchester City bahkan berpeluang memastikan gelar saat Derbi Manchester, dua pekan mendatang.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.