Setelah melalui proses yang panjang, Liga 1 2018 akhirnya akan dimulai nanti malam. Persija Jakarta dan Bhayangkara FC akan menjadi dua tim yan mendapat kehormatan untuk melangsungkan pertandingan pembuka. Tentunya, PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai penyelenggara akhirnya merasa lega setelah jadwal sempat mundur untuk beberapa waktu. Sayangnya, kelegaan PT. LIB tak bertahan lama setelah salah satu sponsor utama Liga 1, Traveloka, mengundurkan diri secara mengejutkan.
Kabar buruk ini disampaikan oleh PT. LIB hari Kamis kemarin (22/3) dalam satu konferensi pers. Dengan mundurnya Traveloka, praktis Liga 1 hanya menyisakan Go-Jek sebagai sponsor utama. Berangkat dari hal ini, titel untuk Liga 1 2018 nanti pun akan berubah.
“Titelnya nanti akan berubah. Musim 2017 lalu, titelnya Go-Jek Traveloka Liga 1, untuk saat ini menjadi Go-Jek Liga 1. Nantinya akan ada beberapa hal yang perlu kami selesaikan dengan pihak Traveloka,” ujar Berlinton Siahaan, direktur utama PT. LIB, dikutip dari Goal.
Keputusan Traveloka tentunya mengejutkan, tidak hanya bagi PT. LIB, namun juga untuk peserta Liga 1 nantinya. Mundurnya Traveloka tentunya akan membawa pertanyaan tentang banyak hal, mulai dari keberlangsungan liga, persoalan tentang patch di jersey, hingga hak-hak peserta.
Meskipun begitu, PT. LIB mengonfirmasi bahwa hak-hak klub peserta tetap akan dipenuhi, dan liga tetap akan berlangsung seperti yang sudah dijadwalkan.
“Kami belum menghitung kerugian sampai berapa. Kami mengagendakan tiga bulan sekali untuk melakukan evaluasi bersama klub peserta. Kami tidak akan menyerah, sponsor yang mau terlibat di industri sepak bola itu banyak yang antre. Situasi ini juga tak akan mengurangi hak klub,” ujar Berlinton.
“Dengan adanya situasi seperti ini, kami sebagai operator juga akan bekerja keras untuk mencari pengganti Traveloka. Namun, kami tak akan pernah mundur. Kompetisi akan tetap jalan terus.”
Mundurnya Traveloka secara mendadak tentu tak dapat diterima secara etika. Namun, saat ini PT. LIB belum merencanakan langkah hukum yang akan diambil.
“Dalam hal ini, kepastiannya kami pegang dulu. Kami juga menjunjung etika. Kalaupun nantinya akan ke situ (jalan hukum), kami akan coba cari solusinya.”
Mundurnya Traveloka tentunya menjadi pukulan tersendiri. Kita tentunya hanya bisa berharap Go-Jek Liga 1 2018 nantinya tetap akan berlangsung tanpa hambatan berarti.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket