Arsenal dan AC Milan berhasil menyajikan pertandingan yang cukup menarik kala kedua tim yang tengah terluka di liga masing-masing ini bertemu di pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Europa. Pertandingan ini dimenangkan oleh klub yang pertama kali disebutkan dengan skor 3-1, dan berhasil lolos ke fase selanjutnya setelah unggul dengan skor agregat 5-1 atas Milan.
Di pertandingan yang bertempat di Stadion Emirates ini, satu nama muncul sebagai bintang Arsenal. Menariknya, nama yang mencuat bukanlah nama-nama besar seperti Mesut Ozil, Henrikh Mkhitaryan, atau Aaron Ramsey. Satu pemain yang berhasil mencuri sorotan di laga ini adalah sang striker, the one and only, Danny Welbeck. Pemain timnas Inggris yang belakangan ini mulai mendapat julukan “Lord” karena leluconnya yang kerap kali ia tampilkan di lapangan ini berhasil menunjukkan kualitasnya yang terpendam. Di laga ini, Welbeck berhasil menciptakan dua gol, dan menuntaskan empat tahun puasa golnya di kompetisis Eropa.
Ya, benar kalian tak salah baca. Welbeck terakhir kali menyekor di kompetisi Eropa di tahun 2014 lalu. Kala itu, 1 Oktober 2014, jebolan akademi Manchester United ini menciptakan hat-trick ke gawang Galatasaray di pertandingan fase grup Liga Champions, di tahun pertamanya bersama Arsenal.
1 – Danny Welbeck has scored his first goal in European competition since October 2014, when he netted a hat-trick against Galatasaray in the Champions League. Resumed. pic.twitter.com/RmssJRLiY2
— OptaJoe (@OptaJoe) March 15, 2018
Welbeck menjadi pencetak gol penyama kedudukan bagi Arsenal setelah The Gunners tertinggal terlebih dahulu lewat sepakan jarak jauh Hakan Calhanoglu. Di menit 39, penalti yang diberikan oleh wasit Jonas Eriksson berhasil Lord Welbeck eksekusi dengan baik.
Menariknya, penalti penyama kedudukan sekaligus pembatal puasa Welbeck ini diselimuti oleh kontroversi. Pasalnya, Welbeck dituding melakukan simulasi sebelum ofisial kelima yang berada di pinggir gawang meminta Eriksson untuk memberikan penalti. Entah disengaja atau tidak, Welbeck tiba-tiba terjatuh meskipun terlihat tak ada kontak yang dilakukan oleh Ricardo Rodriguez, yang menjadi pelanggar di kejadian ini. Pada akhirnya, penalti diberikan dan Welbeck akhirnya buka puasa.
Setelah gol kontroversial tersebut, dapat terlihat bahwa kepercayaan diri dari pemain berusia 27 tahun ini meningkat. Ia beberapa kali membuat peluang bagi timnya, termasuk flick cantik yang disambut dengan diving header oleh Mkhitaryan. Sayang, sundulan pemain asal Armenia tersebut masih melebar.
Welbeck akhirnya kembali mencetak gol empat menit sebelum waktu normal usai. Kala itu, Arsenal yang sudah unggul berkat gol Granit Xhaka tetap menekan pertahanan Milan. Umpan silang Jack Wilshere berhasil disambut oleh Ramsey, namun sundulan pemain asal Wales ini masih mampu ditahan oleh Gianluigi Donnarumma. Sial bagi kiper belia tersebut, bola jatuh ke kepala Welbeck, dan striker timnas Inggris itu hanya tinggal menceploskan bola ke gawang kosong. Skor 3-1 bagi Arsenal.
Bagi Welbeck, dua gol ini tentu penting untuk menjaga kepercayaan dirinya. Ia baru saja dipanggil Gareth Southgate untuk mengisi slot striker timnas Inggris, dan Piala Dunia 2018 tentu jadi targetnya. Buka puasa golnya di kompetisi Eropa ini tentu menjadi langkah awal Lord Welbeck untuk menggapai targetnya.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket