Turun Minum Serba-Serbi

Para Mantan yang Bisa Membuat PSV Eindhoven Bertaji di Benua Biru

Sudah menjadi rahasia publik jikalau Eredivisie Belanda merupakan kompetisi yang selalu didominasi tiga klub saja yakni Ajax Amsterdam, Feyenoord Rotterdam, serta PSV Eindhoven.

Khusus tim yang disebut belakangan, prestasi mereka dalam kurun dua dekade terakhir bahkan sangat menjulang. Pasalnya, di periode tersebut De Boeren sukses menggamit 19 titel sekaligus dari ajang domestik. Rinciannya adalah 9 gelar Eredivisie, 2 Piala KNVB, dan 8 trofi Johan Cruyff Schaal.

Ironisnya, kegemilangan mereka di kompetisi domestik, acapkali gagal diduplikasi pada kejuaraan antarklub Eropa. Maka dari itu, Football Tribe Indonesia coba menyusun sebuah tim yang berisikan eks pemain PSV yang masih aktif bermain hingga kini. Berbekal skuat ini, De Boeren pasti bisa menunjukkan tajinya di kancah Eropa.

Siapa saja mereka?

Kiper

Heurelho Gomes

Berusia 37 tahun, penjaga gawang asal Brasil yang sekarang membela Watford di Liga Primer Inggris ini menunjukkan bahwa kemampuannya masih ada berada pada level tertinggi. Oleh para pelatih The Hornets, Gomes senantiasa jadi pilihan nomor satu di bawah mistar. Ia memperkuat PSV dalam kurun 2004 hingga 2008 serta menghadiahi empat gelar Eredivisie dan satu Piala KNVB.

Bek

Hector Moreno

Hanya memperkuat PSV selama dua musim (2015-2017), tak membuat nama Moreno cepat hilang dari memori suporter De Boeren. Penggawa tim nasional Meksiko ini disukai suporter De Boeren bukan hanya karena kokoh dalam membangun tembok pertahanan tapi juga bagus sebagai pilihan alternatif pendulang gol. Sekarang, Moreno bermain di Real Sociedad usai ditebus dari AS Roma pada bursa transfer bulan Januari kemarin.

Bek

Jeffrey Bruma

Jebolan akademi Feyenoord dan Chelsea ini berhasil naik daun tatkala merumput bersama PSV pada tahun 2013 hingga 2016. Senantiasa jadi opsi utama di sektor belakang, Bruma sanggup menghadiahkan dua gelar Eredivisie dan satu Johan Cruyff Schaal bagi klub yang bermukim di Stadion Philips tersebut. Selepas cabut dari Negeri Kincir Angin di musim panas 2016 lalu, Bruma masih tercatat sebagai pemain Wolfsburg.

Bek

Karim Rekik

Digadang-gadang sebagai bek masa depan tim nasional Belanda, Rekik yang menimba ilmu di akademi Feyenoord dan Manchester City, melesat kala berseragam PSV dengan status pinjaman. Dalam kurun dua musim, ia bermain di lebih dari 60 pertandingan pada seluruh ajang. Rekik juga berhasil mengantar De Boeren beroleh titel kampiun Eredivisie di musim 2014/2015. Saat ini, Rekik terikat kontrak bersama klub Bundesliga Jerman, Hertha Berlin.

Gelandang

Jefferson Farfan

Agresif, eksplosif, sekaligus tajam dalam urusan mencetak gol jadi representasi Farfan sebagai pemain sepak bola. PSV sendiri merupakan pelabuhan pertamanya di benua biru usai memboyongnya dengan fulus 2 juta euro dari Alianza Lima. Selama berkostum De Boeren, Farfan mengantar klubnya mencaplok lima gelar (empat titel Eredivisie dan satu Piala KNVB). Pemain andalan tim nasional Peru ini sekarang membela Lokomotiv Moskow.

Gelandang

Kevin Strootman

Lulusan akademi Sparta Rotterdam ini merupakan idola anyar tifosi AS Roma. Presensinya di lini tengah membuat klub asal ibu kota tersebut konsisten bertengger di papan atas Serie A. Kendati demikian, Strootman pasti takkan lupa dengan jasa-jasa PSV yang amat berperan untuk kariernya. Dua musim berlaga di Stadion Philips, ia merumput di lebih dari 80 partai serta beroleh masing-masing satu Piala KNVB dan Johan Cruyff Schaal.

Gelandang

Georginio Wijnaldum

Pada musim panas 2011, Wijnaldum diboyong dari Feyenoord via mahar senilai 5 juta euro. Bakat apiknya sebagai pesepak bola justru semakin merekah bareng PSV. Selama empat musim, Wijnaldum berperan krusial atas gelar Eredivisie 2014/2015 dan Piala KNVB 2011/2012 yang digamit De Boeren. Usai pergi dari Stadion Philips, Wijnaldum melanjutkan kariernya di Inggris, dimulai dari Newcastle United dan kini bareng Liverpool.

Gelandang

Andres Guardado

Secara keseluruhan, pria asal Meksiko ini berlaga untuk PSV dalam kurun tiga musim. Satu musim dengan status pinjaman dari Valencia dan dua sisanya setelah diboyong permanen. Versatility Guardado yang sanggup bermain di sejumlah posisi membuat pelatih dan suporter PSV menyukainya. Sebelum hengkang ke Real Betis per awal musim 2017/2018, Guardado memberi sepasang titel Eredivisie dan Johan Cruyff Schaal buat De Boeren.

Penyerang

Arjen Robben

Sejak naik daun bersama Groningen, Robben disebut-sebut sebagai calon winger top dunia. Benar saja, kualitas jempolan yang ia miliki dibuktikan secara paripurna saat membela PSV di tahun 2002-2004. Usai mengantar De Boeren jadi kampiun Eredivisie 2002/2003 dan Johan Cruyff Schaal 2003, Robben diburu klub-klub papan atas Eropa. Tercatat, ia pernah membela Chelsea, Real Madrid, hingga kini mentas untuk Bayern München.

Penyerang

Dries Mertens

Investasi senilai 13 juta euro yang dilakukan PSV buat merekrut Mertens dari FC Utrecht di musim panas 2011 kemarin, berbuah manis. Pemain asal Belgia ini sukses menjadi andalan baru De Boeren pada sektor depan. Walau cuma memperkuat PSV selama dua musim, Mertens sukses meraih sepasang titel juara dari ajang Eredivisie dan Johan Cruyff Schaal. Usai dijual pada musim panas 2013 lalu, sekarang Mertens jadi mesin gol andalan Napoli di Serie A.

Penyerang

Memphis Depay

Produk akademi PSV ini selalu memesona saat diberi kesempatan merumput bareng tim utama. Skill-nya pun dinilai hebat untuk ukuran pesepak bola muda. Seusai memberi tiga titel juara (masing-masing satu gelar Eredivisie, Piala KNVB dan Johan Cruyff Schaal) dalam rentang empat musim, Memphis hengkang ke Manchester United. Sial, kariernya di Inggris justru stagnan hingga memutuskan pindah ke Olympique Lyon per Januari 2017 silam.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional