Turun Minum Serba-Serbi

11 Mantan Porto yang Pernah Membawa Sang Naga Berjaya di Eropa

Porto adalah salah satu klub besar asal Portugal. Di masa keemasan bersama Jose Mourinho, Porto sukses menjuarai Eropa pada tahun 2004. Dengan pemain-pemain seperti Deco, Ricardo Calvarho, dan Paulo Ferreira, Mourinho sukses mempersembahkan piala Liga Champions kepada para penggemarnya.

Porto memang memiliki regerenarasi yang cukup baik. jika pemain satu pergi, pemain lain akan dibeli untuk menggantikannya. Berikut ini adalah daftar pemain terbaik yang pernah berseragam Porto. Perlu diingat bahwa nama-nama di bawah ini adalah pemain-pemain yang masih aktif bermain.

Beto - Kiper

Beto memang hanya menjadi kiper kedua ketika bermain bersama Porto. Kiper asal Portugal ini mendapatkan kesempatan menjadi kiper utama usai mempermanenkan statusnya pinjamannya di Sevilla. Dia bermain sebanyak 43 laga di musim 2013/2014 di bawah arahan Unai Emery. Beto menjadi pahlawan Sevilla ketika dia berhasil menahan dua tendangan penalti pemain Benfica di final Liga Europa tahun 2014.

DaniloBek sayap

Awalnya, Danilo juga sama seperti Beto, menjadi pilihan kedua di Porto. Namun, dia lambat laun menjadi pilihan utama dalam skuat Victor Pereira. Selain bertahan, pemain asal Brasil ini juga sering mencetak gol, sebagaimana layaknya beberapa bek sayap modern di dunia. Dia kembali menjadi pilihan kedua di Madrid dan klubnya saat ini, Manchester City, menikmati masa-masa dominasinya di Inggris.

Alex SandroBek sayap

Didatangkan bersamaan, Sandro merupakan tandem dari Danilo. Bek kiri dengan prinsip menyerang ini dibeli oleh Juventus di tahun 2015. Meski mengalami masa-masa sulit di awal musim pada tahun itu, Sandro menjadi pilihan utama di skuat Massimiliano Allegri hingga saat ini.

Pepe – Bek tengah

Tampil impresif saat berseragam Porto, pemain yang bernama lengkap Kepler Laveran Lima Ferreira ini dibeli oleh Real Madrid pada tahun 2007. Dikenal sebagai bek tangguh yang kasar, Pepe mendulang kesuksesan bersama Madrid dengan menjuarai beberapa gelar bersama tim ibu kota. Saat masih berseragam Porto, Pepe menjadi pemain penting dalam pencapaian Dragoes yang berhasil memenangkan liga dua kali beruntun di musim 2005/2006 dan 2006/2007.

Nicolas Otamendi – Bek Tengah

Otamendi juga meraih dua gelar Liga Primer Portugal secara beruntun di era yang berbeda dengan Pepe. Kemampuan bertahannya kemudian memikat Valencia dan di situlah nama Otamendi mulai menyebar. Manchester City yang sedang mencari bek tengah hebat kemudian memboyongnya secara mahal di tahun 2015. Meski sempat bernasib sama dengan bek-bek yang dibeli City, Otamendi sekarang menjadi pilihan utama Pep Guardiola.

Joao Moutinho – Gelandang tengah

Moutinho dianggap sebagai pengkhianat ketika pindah dari Sporting CP ke rival mereka, Porto. Moutinho menjadi figur utama Porto ketika berhasil memenangkan liga di musim pertamanya. Pindah ke AS Monaco di tahun 2013 bersama James Rodriguez, pemain asal Portugal ini turut berperan ketika timnya berhasil merebut titel Ligue 1 dari tangan Paris Saint-Germain.

Fredy Guarin – Gelandang tengah

Guarin memiliki talenta sebagai gelandang box-to-box, namun dia kesulitan menembus skuat utama Porto. Dia pindah ke Internazionale Milano dengan status pemain pinjaman untuk menggantikan Thiago Motta. Statusnya dipermanenkan beberapa bulan setelah didatangkan, dan dia pun mulai menjadi pemain penting di Inter. Saat ini, dia bermain untuk tim asal Cina, Shanghai Shenhua.

James Rodriguez – Gelandang serang

Namanya mulai melambung tinggi setelah bermain di Piala Dunia 2014 bersama tim nasioanl Kolombia. Namun, talentanya sudah terlihat ketika masih berseragam Porto. Kepindahannya ke Real Madrid dengan status salah satu pemain termahal di dunia, justru membuat penampilan James semakin memburuk dan dia pun memutuskan pindah ke Bayern München. Di Jerman, James mulai mengembalikan performa seperti dahulu kala.

Hulk – Penyerang sayap

Berbadan besar dan terlihat sangar, julukan Hulk memang cocok diberikan kepada penyerang asal Brasil ini. Di Porto, dia menjadi salah satu penyerang mematikan di dunia dengan mencetak 78 gol dari 169 penampilan. Keputusannya ke Zenit St. Petersburg memang sedikit aneh karena beberapa tim Eropa juga ingin memakai jasanya. Saat ini dia bermain di Liga Cina bersama Shanghai SIPG.

Ricardo Quaresma – Penyerang sayap

Pemain yang pernah berseragam Barcelona ini menjadi pemain kunci di Porto. Dari 216 penampilannya bersama Porto, dia berhasil mencetak 49 gol dan 56 asis. Keberhasilannya membuatnya dilirik oleh Inter yang langsung membelinya di tahun 2008. Talentanya tidak terlalu bersinar di Italia, sempat dipinjamkan ke Chelsea, dan akhirnya pindah-pindah ke beberapa klub. Sekarang, dia bermain untuk Besiktas dan menjadi bintang kesayangan publik di Vodafone Arena.

Radamel Falcao – Penyerang tengah

Nama terakhir tentu diisi oleh Falcao. Lupakan saja penampilan buruknya di Inggris, karena Falcao sudah menunjukkan performa terbaiknya di Monaco. El Tigre sudah ganas sejak berseragam Porto, mencetak 72 gol dari 87 penampilan. Pindah ke Atletico Madrid tidak membuat ketajamannya menurun. Dia sukses mencetak 70 gol dari 91 penampilannya bersama Atleti. Kini ia menjadi kapten tim AS Monaco, dan sukses membawa klubnya menjuarai Ligue 1 musim lalu.

Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola