AC Milan akhirnya memastikan satu tempat di final Coppa Italia usai menundukkan Lazio lewat drama adu penalti, setelah bermain imbang 0-0 selama waktu normal di Olimpico.
Kedua tim sama-sama berhasrat lolos ke partai puncak sehingga menurunkan susunan pemain terbaik mereka. Di Lazio yang kali ini bertindak sebagai tuan rumah, Simone Inzaghi menerapkan formas 3-5-1-1 dengan Ciro Immobile sebagai ujung tombak yang ditopang Luis Alberto sebagai penyerang lubang di belakangnya.
Sementara itu Milan yang memiliki jadwal berat minggu ini juga tetap mempertahankan starting eleven mereka. Gennaro Gattuso yang diberitakan akan menyimpan Patrick Cutrone, nyatanya tetap memainkan top skornya itu sejak menit pertama. Susunan pemain pun tak berubah, sama persis saat mengalahkan AS Roma pekan lalu.
Butuh kemenangan karena hasil 0-0 di pertemuan pertama dan kali ini berlaga di kandang sendiri, membuat Lazio langsung menggebrak sejak sepak mula. Dimotori Marco Parolo, Lucas Leiva, dan Sergej Milinković-Savić, I Biancocelesti berusaha keras membongkar pertahanan Milan yang sangat solid dengan duet Leonardo Bonucci dan Alessio Romagnoli.
Lazio pun harus memutar otak dan memilih opsi tendangan jarak jauh, tapi strategi itu tidak membuahkan hasil maksimal. Tercatat dari 21 tembakan yang dilakukan, hanya 6 yang tepat sasaran. Di sisi lain Milan justru lebih efektif. Hanya 12 tendangan ke gawang yang mereka lesatkan, dan 5 diantaranya mengarah ke gawang.
Meski demikian, tak ada satupun yang berujung gol di Olimpico. Skor selama 90 menit adalah 0-0, dan ketika dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu, tidak satupun pemain yang mencatatkan nama di papan skor. Alhasil, laga harus dilanjutkan ke babak adu penalti untuk menentukan pemenangnya.
Di babak inilah Gianluigi Donnarumma unjuk aksi. Dua tendangan eksekutor Lazio, Sergej dan Lucas Leiva, mentah di tangannya, lalu sepakan Luiz Felipe melayang tinggi ke atas mistar. Hanya empat dari tujuh penendang Lazio yang sukses menjebol gawang Donnarumma. Sebaliknya, Milan yang sempat di ujung tanduk karena dua eksekutor pertamanya gagal, yaitu Ricardo Rodríguez dan Riccardo Montolivo, akhirnya kembali berpesta di Olimpico berkat kesuksesan Bonaventura, Borini, Bonucci, Çalhanoğlu, dan Romagnoli menyelesaikan tugasnya.
Skor penalti 4-5 untuk kemenangan Milan dan mereka berhak melaju ke final, menantang Juventus yang menang agregat 2-0 atas Atalanta. Partai puncak akan digelar pada 9 Mei 2018 di Olimpico.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.