Sebelumnya, kami sudah memuat berita mengenai kaburnya Jorge Pereyra Diaz untuk kedua kalinya dari Johor Darul Ta’zim (JDT). Dalam berita tersebut, kami juga memberikan dua kemungkinan alasan mengapa Diaz pergi meninggalkan JDT. Pertama, karena Diaz tidak mengikuti prinsip dan peraturan yang ada di dalam klub. Hal ini didasarkan kepada isi dari unggahan akun Instagram resmi milik JDT. Di dalam caption yang tertulis di sana, terdapat kata-kata “tidak ada pemain yang lebih besar dari klub” dan ditutup dengan nama caretaker mereka, Raul Longhi.
Alasan kedua adalah kabar kedekatan pemain asal Argentina tersebut dengan mantan pelatihnya, Mario Gomez. Gomez saat ini sedang melatih Persib Bandung dan saat ini sedang mencari seorang penyerang asing. Nama Diaz pun digadang-gadang akan dibawa Gomez ke Bandung. Kabar kaburnya Diaz dari JDT tersebut seakan menguatkan spekulasi bahwa dirinya akan segera mendarat di Indonesia. Dua alasan itulah yang mungkin membuat Diaz pergi dari JDT.
Berita-berita yang semakin gencar disebarkan dan spekulasi-spekulasi lain mengenai mantan pemain itu akhirnya memaksa JDT untuk mengeluarkan sebuah klarifikasi. Tidak tanggung-tanggung, pemiliki JDT, HRH Tunku Ismail Sultan Ibrahim atau juga akrab disapa sebagai Tunku Mahkota Johor (TMJ), yang memberikan klarifikasi lewat unggahan beberapa video di Instagram.
Pertama, TMJ memberikan klarifikasi tentang kepergian pelatih terdahulu, Ulisses Morais. Di video tersebut, alasan Morais pergi adalah karena istrinya sedang menjalani operasi. Mau tidak mau, Morais harus berpisah dengan JDT untuk terbang ke Portugal. TMJ pun menghormati keputusan tersebut dan membiarkan Morais pergi.
Selanjutnya, barulah TMJ memberikan penjelasan mengenai masalah Diaz. Secara umum, pelatih baru yang datang biasanya membawa serta beberapa staf untuk membantunya. Salah satu staf yang dibawa pelatih baru JDT adalah pelatih kebugaran. Kedatangan pelatih kebugaran baru nampaknya tidak disenangi oleh pelatih kebugaran yang lama yang bernama Fernando Gonzalez.
Ketidaksenangan Fernando ini lalu diikuti dengan sebuah rapat tertutup antara dirinya dengan para pemain, termasuk Diaz. Pelatih kebugaran asal Uruguay tersebut lalu mengadu domba para pemain dengan staf kepelatihan JDT. Karena hasutan-hasutan tersebut, Diaz dikatakan berselisih dan mengeluarkan kata-kata kasar kepada Raul Longhi. Hal ini yang mendasari kepergian Diaz dan pemecatan Fernando sebagai pelatih kebugaran JDT.
Klarifikasi TMJ ditutup dengan kata-kata di awal artikel ini, “tidak ada pemain yang lebih besar dari klub”. Sekarang, kita tinggal menunggu bagaimana kabar selanjutnya dari Diaz, apakah dia akan segera mendarat ke Indonesia atau tidak.
https://www.instagram.com/p/BftEA7SH6mL/?taken-by=officialjohor
Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola
