Berita Eropa

Brasil dan Paris Saint-Germain Berselisih karena Cedera Neymar

Kontroversi sepertinya tidak bisa lepas dari sosok penyerang asal Brasil, Neymar. Mulai dari transfernya ke Barcelona dulu, kegemarannya ‘menyelam’ di atas lapangan, tidak mau berada di bawah bayang-bayang Lionel Messi kemudia pergi menjadi pemain termahal di dunia, hingga ulah isengnya di lapangan. Bahkan, saat sedang cedera pun, Neymar tidak henti-hentinya mengeluarkan aura kontroversi.

Cerita berawal di pertandingan bertajuk Le Classique, mempertemukan Paris Saint-Germain (PSG) dengan Marseiile. Kemenangan yang diperoleh oleh PSG harus dibayar mahal karena Neymar mengalami cedera dalam pertandingan itu. Dia terlihat kesakitan sebelum akhirnya ditandu keluar oleh tim medis. Kaki kanan Neymar dikabarkan mengalami keseleo dan keretakan pada tulang metatarsal.

Lalu, datanglah perselisihan antara PSG dengan Brasil mengenai apa yang harus dilakukan untuk menangani cedera Neymar. Kemarin, pelatih Le Parisiens, Unai Emery, memberikan pernyataan bahwa Neymar tidak memerlukan operasi dan dia tetap optimis bahwa pemain mahalnya tersebut dapat diturunkan saat timnya bertemu dengan Real Madrid di ajang Liga Champions. Hal ini tentu melegakan para penggemar PSG.

Namun, pernyataan berbeda datang dari ayah yang sekaligus menjadi agen dari Neymar. Menurut pernyataannya sang ayah, Neymar akan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari cederanya dan tidak mungkin tampil saat PSG berhadapan dengan Madrid. Mau dioperasi atau tidak, Neymar dapat absen selama enam hingga delapan minggunya. Ayahnya menambahkan jika operasi memang akan mempercepat kesembuhan sang pemain.

Perbedaan pendapat ini menimbulkan tanda tanya, apakah Neymar harus dioperasi atau tidak. Keuntungan bisa didapat oleh PSG jika Neymar menunda operasinya dan dipaksa bermain di Liga Champions. Kekuatan Neymar tentu dibutuhkan PSG yang sedang tertinggal 1-3 dari Madrid. Namun, perlu diingat bahwa Neymar akan bermain dengan tingkat kebugaran di bawah 100 persen.

Menunda operasi berarti menunda sang pemain untuk cepat sembuh dari cedera. Tentu, hal ini tidak diinginkan oleh pihak Brasil. Melakukan operasi sekarang adalah hal yang tepat. Brasil pastinya tidak ingin pemain andalannya itu tidak fit saat mengikuti ajang Piala Dunia yang akan diselenggarakan bulan Juni nanti.

Keputusan tentang kapan Neymar dioperasi nampaknya masih diperdebatkan oleh kedua pihak. Kita sebagai penonton hanya bisa menunggu hasil keputusannya. Akankah Neymar dimainkan minggu depan?

Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola