Kocek senilai 8 juta euro menjadi biaya yang mesti dikeluarkan oleh AS Roma tatkala memboyong penjaga gawang berkewarganegaraan Brasil, Alisson Becker, dari Internacional di bulan Juni 2016 silam.
Performanya yang menawan selama tampil untuk tim utama Internacional dalam rentang 2013 sampai 2016, menjadi alasan utama kenapa I Giallorossi berani menginvestasikan dananya untuk sosok Alisson.
Kendati demikian, pria berumur 25 tahun ini tak langsung jadi pilihan utama di Stadion Olimpico. Keberadaan kiper asal Polandia, Wojciech Szczesny, membuatnya harus puas untuk berperan sebagai deputi.
Musim 2016/2017 lebih banyak ia habiskan di bangku cadangan. Secara keseluruhan, Alisson hanya tampil sebanyak 15 kali dengan mayoritas waktu bermain yang ia dapatkan berasal dari ajang Liga Europa.
Namun, kepergian Szczesny yang kembali ke Arsenal lalu sepakat untuk bergabung dengan Juventus pada musim panas 2017 kemarin, memberi angin segar untuk Alisson. Oleh nakhoda anyar Roma, Eusebio Di Francesco, dirinya diangkat sebagai penjaga gawang nomor satu.
Hadiah kesempatan yang Di Francesco berikan benar-benar dimaksimalkan oleh Alisson. Berdasarkan data via Transfermarkt, sejauh ini Alisson sudah tampil sebanyak 32 kali. Kehadirannya di bawah mistar I Giallorossi memberikan rasa aman dan nyaman bagi lini belakang. Tercatat, ia sukses menjaga gawangnya tetap perawan di 14 pertandingan.
Akibat penampilan menawan yang ia suguhkan bareng Roma di musim ini, nama Alisson pun semakin melejit sebagai salah satu kiper paling oke di Benua Biru. Kemampuannya dinilai lebih dan bahkan pantas menjadi pilihan utama Tite, pelatih Brasil, guna bertarung di Piala Dunia 2018 mendatang.
Dilansir oleh calciomercato, sejumlah klub papan atas Eropa sedang mengevaluasi kemungkinan untuk merekrutnya di musim panas 2018 mendatang. Klub-klub itu adalah Liverpool, Manchester United, dan Real Madrid.
Performa angin-anginan Loris Karius dan Simon Mignolet di bawah mistar membuat The Reds siap bergerilya lagi pada bursa transfer untuk mencari seorang kiper baru.
Sementara dua klub yang disebut terakhir memiliki korelasi satu sama lain terkait penjaga gawang anyar. Los Blancos ditengarai ingin memperkokoh amunisi di sektor kiper yang selama ini diisi oleh Keylor Navas dan Kiko Casilla. Kiper The Red Devils, David de Gea, lantas muncul sebagai buruan utama Madrid.
Bila Madrid sukses mengamankan jasa de Gea, maka United akan mengirimkan penawaran kepada Roma buat sosok Alisson. Namun bila de Gea tetap bertahan di Stadion Old Trafford, maka pihak Madrid yang siap memboyong Alisson ke Stadion Santiago Bernabeu.
Dengan aksi-aksi menawan yang ia tunjukkan bareng I Giallorossi, banderol Alisson pun diyakini bakal meningkat secara drastis pada musim panas nanti. Terlebih, kalau ia juga bermain gemilang saat membela panji Brasil di Rusia.
Siapa yang akhirnya berani menguras isi rekening demi merekrut Alisson?
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional
