Kurang dari 24 Jam, partai puncak Piala Presiden 2018 yang mempertemukan Bali United melawan Persija Jakarta, akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Sabtu Malam. Selain mempersiapkan hiburan bagi penonton sebelum sepak mula, panitia juga serius mempersiapkan teknis pertandingan termasuk akan menugaskan 8 wasit Indonesia yang telah mengantongi Lisensi FIFA.
Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2018 telah menentukan perangkat pertandingan malam nanti. Dalam Match Coordination Meeting (MCM) yang dihelat Jumat (16/2), panitia telah menunjuk masing-masing 4 wasit dan 4 asisten wasit untuk memimpin laga perebutan tempat ketiga serta babak final. Keempat wasit tersebut ialah Oki Dwi Saputra, Mustafa Umarella, Yudi Nur Cahyo, dan Thoriq Alkatiri, yang baru saja mengantongi lisensi elite AFC dan mewakili Indonesia untuk memimpin laga di Liga Champions Asia 2018.
Sedangkan 4 asisten wasit yang juga sama-sama mengantongi Lisensi FIFA tersebut ialah Benny Andriko, Bangbang Syamsidar, Dinan Lianzuardi, dan Nur Hadi.
Penunjukan perangkat pertandingan dengan Lisensi FIFA ini disambut baik oleh head coach Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan. Menurut mantan pelatih T-Team tersebut, keputusan penunjukkan wasit FIFA bagus untuk mengangkat kualitas pertandingan pada dua laga pamungkas.
“Kami berharap semoga mereka bisa bertugas dengan kualitas dan standar FIFA. Saya percaya ini akan membuat turnamen akan lebih berbobot dan bisa menghibur bagi penonton,” kata Rahmad, usai menghadiri konferensi pers jelang laga final.
Berlinton Siahaan, Ketua OC menyebut pihaknya sejak jauh hari telah menyiapkan beragam pendukung agar turnamen berlangsung lebih semarak dan tentu juga berkualitas. Termasuk menentukan wasit yang akan memimpin pertandingan pamungkas.
“Aspek fair play, prestasi, dan transparan harus bisa ditunjukkan pada semua aspek. Begitu pula dengan pemilihan perangkat pertandingan. Kami selalu berusaha maksimal,” jelas Berlinton.
Di tahun 2018 ini, selain pelatih, PSSI gencar lakukan berbagai pembaruan untuk kualitas wasit lokal. Bahkan bulan Januari lalu, ada dua kegitaan resmi yang dilaksanakan di National Youth Training Centre (NYTC) Sawangan Depok untuk pengembangan wasit, yakni Referee Assessor Course dan Referee Refreshment Course. Dua kegiatan tersebut diisi langsung oleh instruktur dari AFC yang berasal dari Jepang. Di Indonesia sendiri saat ini telah ada 5 wasit yang mengantongi Lisensi FIFA.
Author: Gia Pijar Perdana