Eropa Inggris

Gawang Arsenal Akhirnya Aman dari Penalti Berkat David Ospina

Penalti sepertinya menjadi musuh berbahaya bagi kiper-kiper Arsenal. Mulai dari zaman Lukasz Fabianski, Wojciech Szczesny, dan Emiliano Martinez, sampai ke zaman sekarang saat The Gunners lebih sering dikawal oleh David Ospina dan Petr Cech.

Ketika dihadapkan dengan tendangan penalti, kiper-kiper Arsenal terlihat tidak mampu menghalaunya. Dari 23 tendangan penalti yang dihadapi kiper-kipernya, hanya Szczesny yang mampu menggagalkan penalti lawan. Penyelamatan tersebut terjadi ketika Arsenal berhadapan dengan Aston Villa pada bulan Agustus, 2013. Szczesny sukses menghalau tendangan Christian Benteke yang menjadi algojo kala itu.

Selanjutnya, tidak ada yang mampu menggagalkan penalti dari lawan. Paling parah adalah rekor yang dibuat oleh Cech. Kiper utama Arsenal tersebut memang tidak pernah menyelamatkan ekseskusi penalti sepanjang dirinya berseragam The Gunners.

Kiper asal Republik Ceko yang sekarang berusia 35 tahun tersebut bahkan hampir selalu terbang ke arah yang salah dalam 12 kali kesempatan dan hanya mampu menebak secara benar sebanyak empat kali. Eden Hazard menjadi pemain terakhir yang menjebol gawang Cech lewat titik putih ketika Chelsea berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Jika dibandingkan dengan penyelamatan penalti ketika masih menjaga gawang The Blues, rekor Cech tersebut jelas memalukan. Di Chelsea, dia berhasil menyelamatkan 13 tendangan penalti. Jika ditambah dengan penyelamatan yang dilakukannya ketika membela tim nasional Ceko, total ada 16 penyelamatan yang dia lakukan.

Rekor yang dipegang oleh kiper-kiper Arsenal tersebut memang sedikit mengkhawatirkan. Kemampuan menyelematkan penalti seharusnya ditulis dalam curriculum vitae seorang kiper. Namun, secercah harapan datang menghampiriri ketika anak asuh Arsene Wenger berhadapan dengan Oestersunds. Ospina yang memang mendapat jatah untuk bermain di Liga Eropa sukses mendapat clean sheet setelah menggagalkan sebuah tendangan penalti.

Meriam London yang sudah unggul tiga gol terlebih dahulu harus diganjar dengan sebuah penalti di akhir-akhir pertandingan. Tom Petterson harus gigit jari ketika Ospina berhasil menangkap tendangan penaltinya.

Kutukan penalti setidaknya berhasil diangkat oleh kiper asal Kolombia untuk sementara waktu. Apabila Ospina kembali berhasil menggagalkan beberapa tendangan penalti, bukan tidak mungkin Wenger akan mempertimbangkan untuk menaikkannya menjadi kiper utama.

Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola