Kolom

‘Kembali’ ke Santiago Bernabeu, Fragmen Karier Neymar dan Real Madrid yang Belum Berujung

Pada Kamis dini hari nanti, Neymar akan bermain di Stadion Santiago Bernabeu untuk keempat kalinya sepanjang perjalanan karier dirinya. Pemain alumni akademi Santos tersebut baru tiga kali berkunjung ke stadion itu. Beberapa orang percaya bahwa dia akan bermain lebih lama di sana. Bukan sebagai pemain Barcelona atau Paris Saint-Germain (PSG) klubnya saat ini, melainkan berseragam putih-putih kebanggaan Los Blancos. Salah satu orang yang percaya dengan hal itu adalah Presiden Real Madrid, Florentino Perez.

Kembali ke tahun 2006 ketika Neymar masih berusia 14 tahun dan sudah memiliki masa depan yang cerah. Dia meluangkan 19 hari bersama klub raksasa ibu kota tersebut. Agen Neymar, Wagner Ribeiro, yang baru saja membawa Robinho ke Madrid, menghubungi Madrid dan sebuah uji coba pun dijadwalkan.

Meski keluarganya ikut bersama Neymar dan dirinya mencetak 27 gol spanjang masa uji coba, pemain asal Brasil tersebut tidak terlalu menikmati pengalamannya di Madrid. Ketidaknyamanan Neymar memaksa Madrid mengajukan tawaran yang menggiurkan.

“Hari keenam perjalanan kami di Eropa, kamu sudah tidak betah,” jelas ayah Neymar. “Semuanya begitu berbeda bagi kami. Dalam beberapa kasus, kamu harus memercayai nalurimu sebagai orang tua. Aku sudah melwati banyak rintangan kehidupan. Aku adalah lelaki dewasa, namun Neymar masih seorang bocah. Aku sadar bahwa dia kewalahan dengan semua itu. Dia tumbuh di sebuah rumah kecil, di mana satu kamar dibagi untuk empat orang. Meskipun aku ikut bersamanya ke Spanyol, aku tahu bahwa dia tidak merasa nyaman.”

Keluarganya tidak menghapus kemungkinan bahwa Neymar akan pindah ke Eropa. La Liga menjadi tjuan paling realistis untuk pemain yang berposisi sebagai penyerang tersebut. Neymar pun kembali ke Brasil, ke klubnya, Santos, dan sadar bahwa tawaran lain akan datang.

Real Madrid mencoba merayunya lagi di tahun 2011. Sebuah kontrak sepanjang enam tahun dengan nilai transfer sebesar 45 juta euro dan gaji tahunan sebesar 5 juta euro kabarnya sudah disetujui. Neymar bahkan sudah lolos tes medis yang dilakukan dokter klub, Carlos Diez, yang diterbangkan ke Sao Paolo.

Sayangnya, ada klub lain yang mencoba merayu Neymar dan klub tersebut adalah Barcelona. Pendekatan yang dilakukan Barca membuat Perez mempekerjakan seorang pengacara bernama Javier Lopez Farre untuk mengadang rayuan tersebut. Namun, karena terjadi beberapa perubahan dari kubu Santos dan Neymar, Madrid pun dipaksa mundur dari perburuan.

Neymar malah menandatangani kontrak baru bersama Santos pada November 2011, di mana kontrak tersebut akan habis sampai menjelang Piala Dunia 2014. Barca juga melakukan pergerakan di bulan tersebut. Pada tanggal 15 November, Neymar berjanji akan pindah ke Camp Nou pada tahun 2014 saat kontraknya habis. Dia diberi uang muka sebesar 10 juta euro dan akan ditambah sebanyak 30 juta euro ketika dia resmi bergabung. Secara tiba-tiba, Barca berhasil menarik Neymar dari tangan Madrid.

Perjanjian tersebut tidak disebarluaskan ke publik karena Barca ingin menyembunyikan total pembayaran yang tertera dalam halaman ke-178 di buku tahunannya. Namun ternyata, berita tersebut dapat tercium oleh media dan kabar Blaugrana akan segera mendapatkan Neymar pun tersebar ke mana-mana.

Meskipun Neymar akan didenda sebesar 40 juta euro jika dia memutuskan perjanjiannya dengan Barca, Los Blancos tidak menyerah begitu saja. Madrid memberikan tawaran gaji yang bahkan membuat Neymar mampu menutup dendanya tersebut. Tidak mau Neymar lolos dari buruannya seperti yang terjadi pada Madrid, Barca memutuskan untuk mempercepat proses transfernya. Kedatangan Neymar di tahun 2013 adalah sesuatu yang disesalkan Presiden Barca saat ini, Josep Maria Bartomeu, dan dia pun menumpahkan kekesalan tersebut kepada almarhum Tito Vilanova kala itu.

Apapun alasan dimajukannya jadwal kedatangan Neymar, megabintang berusia 26 tahun tersebut tetap hadir di depan para penggemar Blaugrana. Mereka sudah mendapatnkannya dan itulah hal yang terpenting.

Presiden Barcelona saat itu, Sandro Rosell, mengungkapkan jumlah transfer yang berada di angka 57,1 juta euro untuk menebus Neymar. Angka tersebut merupakan total dari 40 juta euro untuk membayar Neymar dan 17,1 juta euro untuk Santos, yang kemudian dipermasalahkan oleh klub tersebut.

Namun setelah Rosell mundur dari jabatannya, terungkap bahwa total biaya transfer sebenarnya adalah 86,2 juta euro. Ditambah dengan pajak dan banyak biaya lainnya, total biaya transfer Neymar bisa mencapai 111 juta euro!

Seberapa besar biaya yang dikeluarkan Barca untuk membeli Neymar, hanya ada satu fakta yang pasti. Mereka berhasil menang dalam perebutan Neymar.

Sekarang kenyataannya hampir sama seperti dulu. Neymar berpisah dengan Barca dan pergi ke PSG. Meski Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, mengatakan bahwa Madrid tidak mungkin mendapatkan Neymar, sejarah transfer pemainnya sendiri membuktikan bahwa tidak ada yang mustahil.

Bartomeu pernah berkata bahwa Barca tidak akan kehilangan Neymar seperti mereka kehilangan Luis Figo ke Madrid, namun sepertinya hal itu akan terulang kembali.

Author: Euan McTear
Penerjemah: Budy Darmawan