Turun Minum Serba-Serbi

Tua-Tua Keladi yang Masih Tajam Mencetak Gol

Ketika usia semakin senja, para pemain sepak bola, kecuali yang berposisi sebagai kiper, biasanya sudah mulai memutuskan untuk gantung sepatu. Usia produktif seorang pemain memang berbeda-beda. Ada yang sudah kehilangan sebagian kemampuannya memasuki usia 30 tahun, ada juga yang masih menunjukkan kelasnya meski sudah berusia di atas 35 tahun.

Nah, pemain-pemain berusia di atas 35 tahun ini yang harus diberi dua jempol. Usia boleh tua, namun skill harus tetap ada. Tua-tua keladi, makin tua makin jadi. Kata-kata tersebut pantas diberikan kepada daftar pemain di bawah ini. Meski sudah tua, kumpulan pemain ini masih gemar mencetak gol. Perlu diingat, pemain yang masuk ke dalam daftar ini adalah pemain yang berusia 35 tahun dan di atasnya.

Rodrigo Palacio (36 tahun) - 4 Gol

Mantan penyerang andalan Internazionale Milano ini memutuskan untuk bergabung dengan Bologna setelah kontraknya habis di musim panas lalu. Meski sudah berusia 36 tahun, Palacio masih belum kehilangan intuisinya dalam mencetak gol. Terakhir, dia menjebol gawang mantan timnya meski Bologna kalah di pertandingan tersebut.

Joaquin Sanchez (36 tahun) – 4 Gol

Berusi tua dan seorang gelandang sayap, Joaquin tidak kalah hebatnya dari Palacio. Pemain asal Spanyol ini pernah menjadi pemain termahal Valencia. Setelah berpetualang di Italia bersama Fiorentina, Joaquin kembali ke Real Betis, klub pertama yang dibelanya.

Timofei Kalachev (36 tahun) - 4 Gol

Kalachev sempat dua musim berturut-turut tidak mencetak gol sama sekali utnuk timnya saat ini, FC Rostov. Meski begitu, Rostov merupakan tempat tersubur sepanjang kariernya. Saat ini, di sudah mulai menunjukkan ketajamannya dengan mencetak empat gol.

Luis Garcia (37 tahun) – 4 Gol

Ini bukan Luis Garcia mantan pemain Liverpool ya. Luis Garcia satu ini adalah jebolan akedemisi muda Real Madrid, namun dia hanya pernah sekali melakoni laga bersama tim senior. Di timnya saat ini, KAS Eupen, Garcia menjadi pemain tertua yang berhasil mencetak empat gol di musim ini.

Jorge Molina (35 tahun) – 5 Gol

Setelah sukses bersama Real Betis dengan mencetak 66 gol, Molina yang saat itu sudah berusia 34 tahun dibeli oleh Getafe pada tahun 2016. Perolehan golnya di Getafe juga tidak terlalu buruk dan di musim ini dia sudah mencetak lima gol meski sudah tidak muda lagi.

Naldo (35 tahun) – 5 Gol

Satu-satunya bek dalam daftar ini. Meski sering berada di garis pertahanan, Naldo juga tida jarang mencetak gol. Adakah yang masih ingat ketika bek yang satu ini mencetak dua gol ke gawang Manchester United di ajang Liga Champions?

Samuel Eto’o (36 tahun) – 6 Gol

Terkenang ingatan kita ketika Eto’o sukses bersama Barcelona dulu. Dia juga menjadi salah satu aktor kesukesan Inter ketika tim asal Italia tersebut meraih treble winners. Eto’o juga masih sempat mencetak hat-trick ketika berseragam Chelsea dan tak lupa selebrasi sakit punggung yang dia pertontonkan di suatu pertandingan.

Aritz Aduriz (37 tahun) – 8 Gol

Nama Aduriz memang sedang naik beberapa tahun belakangan ini. Pria berpaspor Spanyol ini mulai diperhitungkan banyak orang sebagai penyerang hebat. Hat-trick Aduriz ke gawang Barcelona di ajang Supercopa de Espana kian melambungkan namanya.

Mbaye Leye (35 tahun) – 9 Gol

Satu tim dengan Luis Garcia, Mbaye Leye memulai musim pertamanya bersama KAS Eupen dengan baik. Penyerang asal Senegal ini berhasil menyarangkan sembilan gol dari total 21 pertandingan yang dia jalani di musim ini.

Fabio Quagliarella (35 tahun) – 17 Gol

Pencetak gol paling banyak di usia 35 tahun dan melewati pemain-pemain lain dengan jarak yang jauh. Mantan pemain Juventus ini masih tajam dalam mencetak gol dengan membukukan 17 gol bersama Sampdoria di musim ini.

Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola