Turun Minum Serba-Serbi

10 Pemain Generasi Z yang Siap Pendobrak Kemapanan di Masa Depan

Pemain datang dan pergi, namun klub akan selalu ada. Adagium tersebut akan terus subur selama umat manusia masih menikmati proses reproduksi. Untuk dunia sepak bola, salah satu momen yang dinantikan adalah kemunculan wonderkids. Maka, untuk merayakannya, inilah 10 remaja generasi Z, kelahiran rentang 1996 hingga 2010, yang yakin menatap masa depan, mendobrak kemapanan.

Siapa saja para pemain tersebut? Ayo cari tahu dalam slideshow di bawah ini!

Jadon Sancho (Borussia Dortmund, kelahiran 25 Maret 2000)

Lima kali tampil di Bundesliga, Jadon Sancho sudah mencetak satu asis. Seperti laporan mendalam yang disusun oleh Tirto.id, salah satu ciri generasi Z adalah berpikiran terbuka. Sancho adalah remaja dari Inggris, yang berani keluar dari “zona nyaman” demi sebuah tantangan. Dari Manchester City, Sancho menyeberang ke Jerman. Menyambut ilmu dan petualangan baru.

Ethan Ampadu (Chelsea, kelahiran 14 September 2000)

Rambutnya yang lebat dan ranum membuatnya terlihat seperti David Luiz mini. Dan memang, baik Ethan dan David Luiz sama-sama bermain sebagai bek tengah. Ethan adalah salah satu produk akademi Chelsea yang subur. Sudah satu pertandingan di Liga Primer Inggris ia catatkan. Seiring perkembangan, Ethan akan menjadi masa depan lini pertahanan The Blues.

Angel Gomes (Manchester United, kelahiran 31 Agustus 2000)

Angel Gomes dipercaya punya segala atribut untuk menjadi lebih baik ketimbang Raheem Sterling. Kakinya begitu ringan, dengan kemampuan menggiring bola yang akurat. Pemain dengan tinggi badan 168 sentimeter ini baru bermain di satu laga Piala FA bersama tim senior. Menumpuk pengalaman akan menjadi bekal yang manis untuk mendobrak tim utama Setan Merah.

Phil Foden (Manchester City, kelahiran 28 Mei 2000)

Nama Foden adalah pusat narasi timnas Inggris U-17 yang berhasil menjuarai kompetisi Piala Dunia U-17. Pemain Manchester City ini begitu kreatif, bisa bermain di banyak posisi, dan yang paling penting, namanya sudah masuk dalam rencana jangka panjang Pep Guardiola. Calon penerus David Silva?

Ferran Torres (Valencia, kelahiran 29 Februari 2000)

Sayap kanan yang diberkahi dengan kreativitas tinggi ini sudah satu kali merasakan pertandingan di La Liga bersama Valencia. Kecepatan dan akselerasi bukan hanya kekuatannya. Ferran dibekali kejelian masuk ke dalam kotak penalti untuk menyelesaikan peluang. Ingat, usianya baru 17 tahun dengan kesadaran akan waktu dan ruang yang apik.

Pietro Pellegri (AS Monaco, kelahiran 17 Maret 2001)

Wonderkid berusia 16 tahun baru saja menyelesaikan kepindahannya dari Genoa menuju AS Monaco. Berapa nilai transfernya? 19 juta paun. Sebuah nilai yang sudah cukup untuk menggambarkan kemampuan Pietro. Di usia yang masih begitu belia, penyerang tengah ini sudah berpengalaman di Serie A Italia. Sungguh mendebarkan!

Moise Kean (Verona, kelahiran 28 Februari 2000)

Moise Kean menunjukkan perkembangan yang pesat ketika dipinjamkan oleh Juventus ke Verona. Penyerang cerdik berusia 17 tahun ini sudah 16 kali bermain di Serie A. Memang, catatan golnya baru empat. Namun, yang paling penting dalam proses perkembangan pemain muda adalah pengalaman. Menikmati proses itu penting.

Jann-Fiete Arp (Hamburg, kelahiran 6 Januari 2000)

Lini depan Jerman sudah aman untuk 10 tahun ke depan. Jann-Fiete Arp sudah menunjukkan kedewasaan di atas lapangan. Tak hanya soal kedewasaan sikap, namun juga teknik. Ia begitu halus ketika mencungkil bola melewatkannya dari sisi badan kiper untuk mencetak gol. Kapten timnas Jerman U-18 ini sudah siap mendobrak di masa depan!

Ryan Sessegnon (Fulham, kelahiran 18 Mei 2000)

Tak perlu narasi panjang untuk menjelaskan betapa krusialnya Sessegnon untuk Fulham saat ini. Berikut catatan statistiknya: yang paling sering tampil (29 kali), dengan catatan menit terbanyak (2.586 menit), mencetak paling banyak gol (11), dan memegang catatan asis kedua terbanyak (4). Jika dirata-rata, kontribusi Sessegnon mencapai 32,6 persen dari total 46 gol yang dicetak oleh Fulham selama musim 2017/2018.

Michael Obafemi (Southampton, kelahiran 6 Juli 2000)

Obafemi, yang masih berusia 17 tahun ini sudah menunjukkan tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Pemain muda berpaspor Republik Irlandia berdarah Nigeria ini penuh teknik dan tak canggung untuk menunjukkannya. Southampton, mesin produksi wonderkid dari Inggris, kembali menelurkan satu calon pendobrak kemapanan.

Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen