Ada banyak pesepak bola yang dijuluki sebagai pemain YouTube. Julukan ini disematkan bagi pemain-pemain yang kerjaannya hanya pamer aksi dan skill di lapangan, namun pada kenyataannya kontribusinya tidak banyak bagi timnya. Pemain-pemain ini dianggap hanya berharga di YouTube, bukan di lapangan sepak bola yang sebenarnya.
Neymar da Silva Santos Junior, atau yang biasa dipanggil Neymar, disebut-sebut masuk ke dalam kategori pemain YouTube. Ia memang kerap kali memamerkan kebolehannya dalam mengolah bola di lapangan hijau, bahkan beberapa kali aksi pamer skill-nya berlebihan dan cenderung tidak perlu.
Ia sering melakukan rainbow flick, atau mengontrol bola dengan punggungnya yang mampu membuat lawan panas. Di YouTube, bertebaran video-video aksi Neymar di lapangan hijau, dengan jumlah viewers yang tak kalah dari vlog Awkarin. Namun, salah besar apabila menyebutnya sebagai pemain YouTube belaka.
Alasan pertama adalah, aksi yang Neymar tunjukkan bukanlah sesuatu yang insignifikan. Pada dasarnya, seperti kebanyakan pesepak bola dari Brasil, mereka main sepak bola untuk mencari hiburan, dan menunjukkan permainannya dengan cara yang menghibur. Apa yang mantan pemain Santos ini tampilkan di lapangan bukan hanya sekadar pamer, namun juga untuk menghibur. Selain itu, bisa jadi ia juga memiliki niatan untuk memanas-manasi lawannya hingga lengah. Lawannya yang kadung marah akibat aksi Neymar yang provokatif tersebut lantas main kasar, dan bisa berujung pada kartu merah.
Alasan kedua adalah, Neymar tentunya mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi timnya. tidak seperti pemain YouTube lainnya yang kebanyakan hanya ‘masturbasi’ di lapangan, Neymar benar-benar mampu menjadi pemain yang diandalkan bagi timnya. Sekarang, bersama Paris-Saint Germain (PSG), ia memang diplot untuk menjadi pemain kunci, menjadi pusat dari permainan timnya, sehingga wajar apabila kontribusinya menonjol. Begitu pula ketika ia masih bermain di Santos. Namun, bersama Barcelona, ia juga mampu mencuat meski dikelilingi pemain-pemain kelas dunia. Sumbangsihnya bagi Blaugrana bahkan bisa dikatakan tak kalah jauh ketimbang Lionel Messi.
Ketimbang menyebutnya sebagai pemain YouTube, ada baiknya kita menjulukinya sebagai pesepak bola selebriti. Di dunia masak-memasak, kita tentunya kenal dengan sosok Gordon Ramsay, salah satu chef selebriti paling ternama di dunia. Chef yang terkenal galak ini mampu menampilkan profesinya dengan menarik, dan tentunya ada substansi dari imej dan kemasan yang ia tampilkan. Hal yang sama juga berlaku pada Neymar, yang memang tetap menjalankan profesinya dengan semestinya meskipun dengan cara-cara yang non-konvensional.
Alasan ketiga adalah, skill Neymar memang hanya sekadar pemanis dari kemampuannya yang sesungguhnya. Permainannya memang tak sekadar showboating belaka. Ia jago dalam segala aspek penyerangan di sepak bola. Ia tak hanya andal dalam mendribel melewati lawan dan melakukan finishing yang mematikan, namun ia juga pandai dalam mengkreasikan peluang bagi rekan-rekan setimnya.
Catatannya di Ligue 1 musim ini, 18 gol dan 11 asis dari 17 laga, tentunya menjadi bukti sahih. Lebih dari itu, ia sekarang juga mulai mematenkan diri sebagai salah satu eksekutor bola mati yang mumpuni. Neymar adalah penyerang yang komplet, dan menyebutnya sebagai pemain YouTube benar-benar merendahkan namanya.
Seperti layaknya selebriti, tentunya nama Neymar akrab dengan gosip-gosip miring. Kehidupannya memang banyak kontroversi, tak hanya di dalam lapangan, namun juga di luar. Namanya kini pun tentu lebih akrab dengan media setelah biaya transfernya yang memecahkan rekor terjadi. Akibatnya, Neymar kini menjadi salah satu pemain yang mampu membuat pencinta sepak bola terpolarisasi. Sebagian benar-benar menyukainya, namun sebagian tentu geli terhadap aksinya.
Meskipun begitu, jika hanya dilihat dari sudut pandang sepak bola, tak bisa dipungkiri bahwa Neymar kini termasuk dalam jajaran pesepak bola terbaik dunia, bahkan ia bisa menjadi yang terbaik apabila tak ada Messi atau pun Cristiano Ronaldo. Permainannya tak hanya produktif, namun juga menghibur bagi penontonnya. Disejajarkan dengan nama-nama seperti Hachim Mastour atau Kerlon sebagai pemain YouTube tentunya adalah penghinaan baginya.
Selamat ulang tahun, Neymar!
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket