Eropa Champions League

Tamu yang Tidak Sopan Bernama Manchester City

Manchester City memulai kiprahnya di fase gugur Liga Champions dengan sangat manis. Bertandang ke St. Jakob-Park, kamdang FC Basel, The Citizens menang telak empat gol tanpa balas. Ilkay Gündogan menjadi bintang di laga ini dengan sepasang golnya, diikuti Sergio Agüero yang mengemas satu gol dan satu asis.

Baik Basel maupun City sama-sama mengincar kemenangan di leg pertama ini, sehingga mereka memainkan susunan formasi terbaik, walau tidak semuanya pemain inti. Di Basel, pelatih Raphaël Wicky memainkan 3-4-2-1 dengan trio Mohamed Elyounoussi, Valentin Stocker, dan Dimitri Oberlin di lini depan. Dari ketiganya hanya Stocker yang berstatus pelapis, sedangkan Oberlin adalah top skor Basel di Liga Champions dengan 4 gol yang masih berusia 20 tahun.

Sementara itu di City, Pep Guardiola tetap mempertahankan pakem 4-3-3 dengan memainkan duet Nicolás Otamendi dan Vincent Kompany di jantung pertahanan, kemudian Ilkay Gündogan mengisi satu slot gelandang bersama Fernandinho dan Kevin De Bruyne, lalu Bernardo Silva di depan bermain bareng Sergio Agüero dan Raheem Sterling.

City yang dalam 10 pertandingan terakhirnya hanya sekali gagal mencetak lebih dari dua gol di satu pertandingan langsung mendominasi jalannya laga, meski mereka berstatus tim tamu. Hasilnya pun langsung didapat di menit ke-14, setelah umpan sepak pojok De Bruyne disambut dengan sundulan Gündogan.

Empat menit kemudian giliran Bernardo Silva yang unjuk aksi. Memanfaatkan umpan silang Sterling, rekrutan anyar dari AS Monaco tersebut mengirim tendangan kaki kiri yang terukur ke gawang Tomás Vaclik, membuat The Citizens menggandakan keunggulannya.

Tertinggal dua gol secara cepat membuat Basel panik, dan permainan mereka semakin berantakan. Momen tersebut kemudian dimanfaatkan Agüero lima menit berselang. Tendangan jarak jauhnya meluncur tajam merobek gawang Basel yang ketiga kalinya, sekaligus menjadi gol terakhir di babak pertama.

Unggul telak di laga kandang membuat tekanan City banyak mengendur di babak kedua. Namun, bukan berarti mereka tidaj bernafsu mencetak gol lagi. Iklay Gündogan mencetak gol keduanya malam itu 8 menit setelah sepak mula, yang juga menjadi gol terakhir di St. Jakob Park.

Dengan tabungan 4 gol tandang ini maka City berada di atas angin pada leg kedua yang akan digelar di Etihad Stadium, pada 8 Maret 2018. Memudahkan mereka untuk bersiap menjamu Chelsea di Liga Primer Inggris, empat hari sebelumnya.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.