Berstatus juara Liga Super Malaysia 2017 dan pernah menyabet trofi Piala AFC 2015, bukan berarti Johor Darul Ta’zim (JDT) adalah lawan yang superior di mata Persija Jakarta. Menurut keterangan chief editor Football Tribe Malaysia, Keesh Sundaresan, ada beberapa celah JDT yang bisa dimanfaatkan Macan Kemayoran di laga pembuka Grup H Piala AFC 2018.
Pertama, lini tengah JDT belum begitu padu, meski tiga gelandang yang dipasang adalah nama-nama tenar di Malaysia, bahkan Asia Tenggara. Safiq Rahim, Natxo Insa, dan Hariss Harun secara individu adalah pemain kunci JDT, tapi belum terlihat kekompakan dari mereka, terutama nama terakhir yang baru kembali dari masa peminjaman di Home United.
Belum padunya trio gelandang baru tapi lama ini terlihat dari tiga pertandingan awal JDT di Liga Super Malaysia 2018. Dalam dua laga awal JDT dapat memetik kemenangan dari Kedah FA dan PKNP FC di kandang, tapi saat bertandang ke markas Kuala Lumpur FA pekan lalu, Harimau Selatan takluk dengan skor 1-0.
Kedua, kembalinya Luciano Figueroa dari masa pensiun yang belum membawa dampak signifikan. Figueroa merupakan pemain kunci JDT di lini depan selama dua musim sejak 2014, yang pada akhir musim 2016 lalu memutuskan pensiun untuk mengambil jabatan sebagai duta klub. Namun, secara mengejutkan pada November 2017, ia mengumumkan akan kembali bermain, dan menjadi bagian skuat JDT di musim 2018.
Dengan usia 36 tahun, Figueroa yang sekarang tak lagi sama seperti yang dulu, sosok penyerang ganas dengan 15 caps di timnas Argentina dan segudang pengalaman merumput di Eropa, di antaranya bersama Birmingham City, Villarreal, Genoa, dan Panathinaikos. Kecepatannya sudah sangat menurun, pun dengan fisiknya yang tak lagi mampu bermain spartan selama 90 menit.
Lalu bagaimana dengan keunggulan JDT? Berikut Keesh merangkumnya dalam tiga pemain kunci JDT lainnya yang perlu diwaspadai Persija pada partai pertama Piala AFC 2018 besok (14/2):
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.