Eropa Inggris

Arsenal yang Akhirnya Tumbang di Wembley

Permainan impresif yang ditampilkan kala melibas Everton pekan lalu gagal diulang kembali oleh Arsenal saat bertandang ke stadion Wembley pada Sabtu (10/2). Berhadapan dengan tuan rumah Tottenham Hotspur, The Gunners harus menelan kekalahan tipis 1-0 dalam partai bertajuk The North London Derby berkat gol semata wayang striker andalan The Lilywhites, Harry Kane.

Pertandingan babak pertama berjalan dengan tempo yang cukup tinggi, dengan Spurs mencoba memegang kendali permainan. Seperti biasa, Spurs berusaha menekan Arsenal sejak wilayah pertahanan mereka dan melancarkan serangan balik secepat mungkin ketika berhasil merebut bola. Sementara Arsenal lebih suka menunggu di wilayah pertahanan mereka untuk merebut bola dan melancarkan serangan balik.

Aksi kedua tim sebenarnya sangat menghibur, namun rapatnya pertahanan masing-masing membuat sejumlah peluang yang dibuat tak bisa dikonversi menjadi gol. Arsenal bahkan hanya memiliki satu peluang berbahaya lewat tendangan keras Hector Bellerin yang melambung diatas mistar gawang Hugo Lloris. Spurs memiliki peluang lebih banyak, namun 6 peluang mereka di babak pertama tak ada yang membahayakan Petr Cech. Skor imbang tanpa gol menutup babak pertama.

Situasinya berubah drastis di babak kedua. Spurs yang tetap menerapkan pressing tinggi akhirnya berhasil unggul cepat di menit 49. Berawal dari umpan silang Ben Davies di sisi kiri, Harry Kane mencetak golnya yang ke-23 di Liga Primer musim ini setelah berhasil menyundul bola ke sudut kanan gawang Arsenal tanpa bisa dihalau Cech. 10 menit berikutnya, Spurs benar-benar menekan Arsenal. Sebanyak 4 peluang berbahaya berhasil mereka ciptakan, namun penyelesaian akhir yang buruk dan juga penyelamatan Cech membuat skor tak berubah.

Arsenal, yang sepanjang laga tak mampu menampilkan permainan terbaik mereka, memasukkan Alex Iwobi dan Alexandre Lacazette pada menit 65 untuk mencoba keluar dari tekanan. Tiga menit berselang, Jack Wilshere memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan di menit 67. Namun sepakannya dari luar kotak penalti masih mampu diselamatkan Lloris.

Meski unggul, Spurs tetap tak mengurangi tekanan pada Arsenal. Dalam waktu 8 menit setelah peluang Wilshere, masing-masing dari Heung-Min Son, Dele Alli, Erik Lamela, dan Kieran Trippier memiliki peluang untuk menggandakan keunggulan, namun masih menemui jalan buntu. Setelahnya, Spurs masih memiliki 2 peluang lagi lewat Eric Dier dan Lamela, namun tetap gagal berbuah gol.

Arsenal memiliki satu peluang emas untuk menyamakan keduudkan di menit 93 saat Lacazette mendapat upan terobosan dari Iwobi. Tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Lloris, ia justru gagal menceploskan bola ke dalam gawang. Skor 1-0 pun menjadi hasil penutup laga.

Hasil ini mengakhiri rekor tak terkalahkan Arsenal di Wembley yang sudah berlangsung hampir 9 tahun lamanya. Selain itu, kekalahan ini membuat mereka tertahan di posisi 6 klasemen. Sementara bagi Spurs, kemenangan ini menjadi modal berharga sebelum melakukan perjalanan ke Turin untuk menghadapi Juventus di babak 16 besar Liga Champions pekan depan.

Author : Adhi Indra Prasetya (@aindraprasetya)
Penggemar Juventus yang merasa dirinya adalah Filippo Inzaghi saat bermain bola