Pada bursa transfer Januari lalu, Arsenal menjadi salah satu tim yang paling aktif melakukan jual beli pemain. Hasil yang diraih pada paruh pertama musim 2017-18 memang jauh dari kata memuaskan, sehingga perbaikan sana-sini perlu dilakukan. The Gunners melepas beberapa nama seperti Alexis Sanchez, Olivier Giroud, Francis Coquelin, hingga Theo Walcott. Sebagai gantinya, bos Arsene Wenger mendapatkan Henrikh Mkhitryan dan Pierre-Emerick Aubameyang. Masuknya dua pemain tersebut diharapkan dapat membawa perubahan positif.
Harapan tersebut pun sedikit demi sedikit menjadi kenyataan, dimulai dari pertandingan melawan Everton di stadion Emirates, Sabtu (3/2) malam. Dalam pertandingan perdana mereka setelah bursa transfer musim dingin ditutup, Arsenal tampil menggebrak. Mkhitaryan dan Aubameyang yang langsung dimainkan tampak sudah beradaptasi dengan baik dengan para pemain Arsenal lainnya. Gaya permainan yang ditampilkan pun begitu padu, cair, menghibur, dan menyegarkan mata. Begitu mudah mereka mengobrak-abrik pertahanan The Toffees.
Dampaknya langsung terasa cepat. The New Arsenal berhasil mencetak 4 gol di babak pertama. Di menit 6, kerjasama apik antara Aubameyang, Mesut Ozil, dan Mkhitaryan di wilayah pertahanan Everton dituntaskan dengan umpan silang oleh nama terakhir. Aaron Ramsey yang sudah menunggu umpan tersebut di depan gawang Everton tanpa ragu menjebol gawang Jordan Pickford. Keunggulan tersebut bertambah 8 menit berselang. Kali ini giliran Laurent Koscielny yang berhasil mencetak gol lewat sundulannya, memanfaatkan situasi sepak pojok.
Seolah belum puas, Arsenal kembali unggul di menit 19. Umpan Alex Iwobi kepada Ramsey yang berdiri bebas di depan kotak penalti Everton diselesaikan gelandang Wales tersebut dengan sepakan kerasnya. Sempat membentur Eliaquim Mangala, bola tersebut tetap melaju deras ke dalam gawang Pickford. Aubameyang pun menutup babak pertama dengan gol debutnya di menit 37 memanfaatkan umpan terobosan dari Mkhitaryan.
Tempo permainan Arsenal sedikit menurun di babak kedua. Sedangkan Everton, yang sepertinya sudah tak ada harapan menang, bermain lebih lepas dan disiplin. Hasilnya, pemain pengganti mereka, Dominic Calvert-Lewin berhasil menipiskan kekalahan lewat sundulan kerasnya di menit 64. Setelah kebobolan satu gol, barulah Arsenal kembali meningkatkan tempo permainan. 10 menit setelah gol Calvert-Lewin, Ramsey pun mencatatkan hat-trick pertama sepanjang karirnya, lagi-lagi berkat umpan silang dari Mkhitaryan. Skor telak 5-1 menutup pertandingan tersebut.
Kemenangan ini berhasil menutup pemberitaan tentang ‘kepulangan’ Walcott ke Arsenal untuk pertama kalinya sejak hijrah ke Everton, yang hari ini justru bermain buruk. Selain itu, penampilan yang ditampilkan Arsenal, khususnya Ramsey dan Mkhitaryan yang berhasil mencetak hat-trick asis, seolah menjadi sinyal peringatan pada lawan-lawan The Gunners di sisa musim kompetisi. Melihat gaya bermain Arsenal saat ini, mungkin para Gooners sudah ada yang berani mengatakan, ‘Alexis who?’ .
Author : Adhi Indra Prasetya (@aindraprasetya)
Pengagum berat Juventus dan Filippo Inzaghi
