Eropa Inggris

Theo Walcott: Si Anak Emas Arsenal Itu Akhirnya Pergi

Ketika didatangkan dari Southampton di usia 16 tahun, nama Theo Walcott seperti ditakdirkan untuk “sesuatu yang besar”. Pemain asal Inggris ini langsung menjadi kekasih Arsenal, menjadi si anak emas. Namun, romansa itu akhirnya berakhir juga setelah rumor kepergian Walcott semakin gencar. Ke Merseyside ia akan berlabuh.

Walcott datang sebagai pemain sayap. Penuh vitalitas, kecepatan, dan ketajaman, Walcott disebut bisa menjadi pewaris Thierry Henry. Kebetulan, kedua pemain ini memulai kariernya sebagai pemain sayap, sebelum akhirnya Henry dipoles Wenger menjadi penyerang. Jalan takdir yang sama diharapkan juga dijalani oleh Walcott.

Namun sayang, Walcott tak berkembang sebagaimana mestinya. Masalah utama yang menyulitkan Walcott berkembang adalah masalah yang sama yang membuat banyak pemain Arsenal menderita: cedera. Celakanya, penanganana pasca-cedera The Gunners juga sempat sangat buruk ditambah periodisasi dari Arsene Wenger yang kacau balau.

Tak hanya berhenti sampai di situ, kemandegan Walcott terjadi lantaran sikapnya sendiri. Walcott sempat bersikeras ingin dimainkan sebagai penyerang, sang ujung tombak. Untuk beberapa saat, sikapnya menguntungkan Arsenal karena rajin mencetak gol. Namun inkonsistensi datang dan dirinya tergusur ke bangku cadangan. Setelah tak sukses berkarier sebagai penyerang, Walcott kembali memegang peran sebagai sayap kanan.

Masalah semakin larut ketika Wenger mengubah skema 3-4-2-1. Dua pemain yang bermain di belakang penyerang, celakanya, tak cocok untuk diperankan oleh Walcott. Peran yang dimaksud adalah gelandang serang. Sementara itu, Walcott pun akan kesulitan ketika dimainkan sebagai bek sayap kanan lantaran kemampuan bertahan dirinya yang tidak terlalu baik.

Kembali masalah datang ketika Arsenal sudah dalam tahap akhir untuk mendatangkan pemain baru, yang berposisi kurang lebih sama seperti Walcott. Kedatangan pemain baru, idealnya, diiringi dengan keluarnya pemain. Terutama ketika jumlah pemain di dalam skuat sudah cukup banyak. Nampaknya, nama Walcott ini berkorelasi dengan masalah.

Maka demi meringankan beban gaji, Arsenal sudah ikhlas apabila harus melepas Walcott. Pada hari Selasa (16/1), Walcott dikabarkan sudah menjalani tes medis bersama Everton. Nilai transfer yang terlibat diperkirakan mencapai 20 juta paun. Hengkangnya pemain berusia 28 tahun tersebut akan meringankan gaji hingga 110 ribu paun dan bisa dialokasikan untuk pemain anyar nantinya.

Theo Walcott adalah pemain ke-748 yang pernah memperkuat Arsenal. menjalani debut pada tahun 2006, setelah 397 laga, dan 108 gol, Walcott akhirnya hengkang. Dua Piala FA terakhir Arsenal adalah persembahan Walcott. Akhirnya, si anak emas itu, pergi meninggalkan zona nyamannya.

Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen