Dunia Asia

Komentator Thailand yang Meledek Bali United Akhirnya Minta Maaf Lewat Akun Instagram

Laga Chiangrai United melawan Bali United di babak kualifikasi Liga Champions Asia masih menyisakan cerita. Komentator Spring News TV, Auttapon Kaithong, secara resmi meminta maaf kepada publik Indonesia dan Thailand akibat berbagai perkataannya yang dianggap tidak profesional.

Seperti kita ketahui bersama, laga yang disiarkan di Spring News TV tersebut menjadi sorotan akibat beberapa komentar-komentar serampangan bernada meremehkan yang dilontarkan para komentator. Akibatnya, publik Indonesia dan Thailand merasa kecewa terhadap beberapa komentar yang dianggap tak pantas, terutama yang diucapkan Auttapon.

Pada pertandingan itu, sang komentator dengan rambut dicat pirang tersebut beberapa kali mengucapkan kata-kata “Omong kosong”, “penipu dari Indonesia”, dan bahkan meledek kostum Bali United sebagai wakil Indonesia, “Aku tidak suka dengan celana mereka yang bermotif sarung”. Bukan tak mungkin ia juga melontarkan beberapa perkataan bernada rasis, tapi karena diucapkan dalam bahasa Thailand, kita tak bisa memahami apa yang dikatakan.

Sebagai dampaknya, akun Instagram sang komentator, @bellrelease, mendadak diserbu pemirsa Indonesia yang tak puas. Sadar dirinya telah berbuat kesalahan, Auttapon akhirnya menuliskan sebuah unggahan berisi permintaan maaf.

https://www.instagram.com/p/BeXex7BHn3g/?taken-by=bellrelease

Isi unggahan tersebut kurang lebih seperti ini, “Salam kepada warga Indonesia. Pada pertandingan terakhir antara Chiangrai United melawan Bali United, saya ditugaskan sebagai komentator dan memang mendapatkan instruksikan untuk memihak. Namun saya melupakan etika, sportivitas, dan sikap hormat terhadap lawan. Saya merasa sangat bersalah setelah pertandingan berakhir. Saya ingin menyampaikan maaf sebesar-besarnya kepada semua orang, khususnya warga Indonesia dan pemain Bali United. Saya berjanji bahwa tidak akan mengulangi hal seperti ini lagi.”

Tak hanya penonton tayangan tersebut atau pengguna internet, kekecewaan juga diungkapkan pihak otoritas sepak bola Thailand, Thai League Football (TLF). Lewat akun Twitter resmi mereka, TLF mengungkapkan kekecewaannya terhadap para komentator pada laga kualifikasi putaran kedua Liga Champions Asia 2018 tersebut.

Namun menurut pengamatan kami, para warganet yang telanjur kesal sepertinya belum bisa menerima permintaan maaf Auttapon. Beberapa komentar di unggahan tersebut bernada marah dan bahkan mengandung kata-kata tidak pantas.

Auttapon sepertinya masih akan mengalami kemarahan warganet Indonesia selama beberapa hari ke depan. Ia bukan pihak pertama yang terbakar amarah penggemar sepak bola Indonesia di Instagram. Ini juga pernah dihadapi pemain Timor Leste, Filipe Oliveira, pada ajang SEA Games 2017 lalu. Pada saat itu, bek tim nasional Timor Leste tersebut sampai harus tutup akun akibat dicerca habis-habisan setelah dianggap mengasari pemain-pemain Indonesia.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.